Suara.com - Kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines jenis Boeing 737 Max 8 yang menewaskan 157 orang menggegerkan dunia. Terkait insiden penerbangan itu, CEO Boeing Dennis Muilenburg akhirnya angkat bicara.
Menurut bos raksasa penerbangan Amerika Serikat itu, dirinya yakin akan keselamatan pesawat tipe baru Boeing tersebut.
"Kita yakin akan keselamatan 737 MAX dan pada pekerjaan pria-pria dan perempuan-perempuan yang merancang dan merakitnya," kata Chief Executive Officer (CEO) Boeing Dennis Muilenburg dalam email kepada karyawan Boeing seperti dikutip kantor berita Reuters, Selasa (12/3/2019).
"Sejak sertifikasi dan mulai beroperasi, Boeing MAX (seri 8 maupun 9) telah menyelesaikan ratusan ribu penerbangan dengan aman," ujar dia.
Ia mengakui bahwa kecelakaan Ethiopian Airlines pada Minggu (10/2) tersebut menjadi tantangan bagi perusahaannya. Di mana insiden itu hanya terpaut beberapa bulan saja usai kecelakaan yang sama menimpa Lion Air JT 610 pada Oktober 2018.
Muilenburg menekankan, Boeing sepenuhnya mendukung penyelidikan atas kecelakaan tersebut dan memberikan bantuan teknis di bawah arahan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan otoritas Ethiopia.
Ia juga mengimbau agar para karyawan untuk "tetap fokus pada fakta-fakta dan menghindari spekulasi selagi penyelidikan berlangsung."
"Berspekulasi mengenai penyebab kecelakaan atau membahasnya tanpa semua fakta yang diperlukan adalah tidak tepat dan bisa membahayakan integritas penyelidikan," tegas Muilenburg.
Pesawat Ethiopian Airlines jenis Boeing 737 MAX 8 yang membawa 157 penumpang dan awak, jatuh saat mengudara ke Nairobi, Kenya pada Minggu (11/3) waktu setempat. Pesawat dilaporkan jatuh hanya enam menit setelah lepas landas dari Addis Ababa.
Baca Juga: Kapal Terbakar di Kepulauan Seribu, Tiga Orang Tewas dan Satu Hilang
Otoritas Ethiopia telah menyatakan tidak ada yang selamat dalam insiden mengenaskan itu. Disebutkan juga bahwa para korban tewas berasal dari 35 negara.
Penyebab jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ini belum sepenuhnya jelas. Namun pihak Ethiopian Airlines menyatakan pilot sempat melaporkan adanya masalah dan meminta izin untuk terbang kembali ke Addis Ababa.
Pesawat jenis Boeing 737 Max 8 itu baru saja diantarkan ke Ethiopian Airlines pada 15 November 2018. Pesawat itu diklaim telah menjalani 'pemeriksaan awal yang teliti' pada 4 Februari lalu.
Berita Terkait
-
Singapura dan Meksiko Tangguhkan Seluruh Penerbangan Boeing 737 Max 8
-
Ethiopian Airlines Kandangkan Seluruh Armada Boeing 737 Max 8
-
Gara-gara Pesawat Jatuh, Saham Boeing Langsung Anjlok Hingga 9 Persen
-
Jatuh Sebanyak 2 Kali, Keselamatan Boeing 737 MAX Dipertanyakan
-
Jatuh Lagi, FAA Minta Desain dan Teknologi Boeing 737 Max 8 Diubah
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa