Suara.com - Aksi bullying dapat mengganggu kejiwaan, pikiran, fisik, hingga keputusasaan terhadap hidup. Bahkan, seorang gadis berusia 15 tahun memilih bunuh diri karena kerap di-bully teman-temannya.
Sadie Riggs, dari Bedford, Pennsylvania, menggantung dirinya pada Senin (19/6) waktu setempat. Keluarga gadis 15 tahun itu telah mengirimkan sebuah pesan yang memilukan kepada teman-teman sekolah putri mereka.
Dalam berita kematian Sadie yang diunggah online, keluarganya menyebut orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian sang putri dengan mengungkapkan, "Bagi pem-bully yang terlibat, tolong tahu bahwa Anda efektif membuatnya merasa tidak berharga."
"Kepada semua pem-bully di luar sana, saya hanya ingin Anda tahu bahwa sama seperti kita membenci tindakan Anda, pernahkah kita berharap agar Anda merasakan rasa sakit yang melumpuhkan yang menelan tubuh kita, rasa sakit yang sangat parah sehingga membuat tindakan bernapas yang sederhana terasa sulit atau rasa bersalah yang membuat kita bertanya-tanya apa yang bisa kita lakukan secara berbeda atau perjuangan untuk mengingat kata-kata terakhir yang kita ucapkan. Hati kita telah hancur," sambung mereka.
Dalam obituari yang dibagikan ribuan kali di media sosial mengungkapkan, Sadie sudah menantikan momen memulai sekolah menengah atas. Namun, keadaannya "sangat salah" setelah "kejadian baru-baru ini'. Rincian kejadian tersebut tidak diketahui.
"Dia ingin menjadi petugas pemadam kebakaran atau dokter hewan. Dia menuliskan semua keinginannya itu dalam buku. Telepon genggamnya, SnapChat, dan Instagram adalah hal besar yang bisa diintimidasi," kata bibi Sadie, Sarah Smith. Demikian seperti dilansir dari Metro.
Sekadar diketahui, teror bully bagi anak bisa berasal dari mana saja, bukan hanya di lingkungan pergaulan sekolah, teman bermain sehari-hari, bahkan dari lingkungan keluarga dekat.
Namun, teror bully yang dialami Sadie Riggs tampaknya berasal dari lingkungan pergaulan sekolah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?