Suara.com - Kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan bintang sinetron Atalarik Syah terhadap mantan mertuanya, Silvia Mahrie, sudah melewati tahap pemeriksaan saksi.
"Jadi saksi dari pihak sana dan yang kita laporkan sudah dipanggil oleh penyidik, sudah diperiksa oleh penyidik," kata kuasa hukum Atalarik, Heri Darman di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Namun penyelidikan lanjut Heri, mandek usai berkas dan bukti-bukti diserahkan ke Dewan Pers. Kata Heri, penyidik merasa perlu melibatkan Dewan Pers lantaran ucapan Silvie dimuat media.
"Jadi penyidik ini masih menunggu, apa jawaban dari Dewan Pers. Tentu dari penyidik sudah akan meminta ahli bahasa, jadi semua sudah dilakukan oleh penyidik," ujar Heri.
Heri menambahkan pihak penyidik juga merasa perlu berhati-hati. Sebab, hasil dari pemeriksaan Dewan Pers yang akan menentukan kelanjutkan kasus tersebut.
"Karena itu munculnya di media, Nah bagaimana dari Dewan Pers apakah ini ada unsur kesengajaan atau tidak. Jadi di situlah ada kehati-hatiaan oleh pihak penyidik untuk mengangkat kasus ini," ujarnya menjelaskan.
Sebelumnya Atalarik melaporkan Silvia Mahrie karena merasa tersinggung atas ucapannya di salah satu program TV swasta. Selain mantan mertua, Atalarik diduga melaporkan beberapa orang lainnya.
Diduga mantan ibu mertuanya mengucapkan hal yang merendahkan Atalarik dengan mengucapkan "Dia (Atalarik) bukan manusia".
Baca Juga: Model Asal Uzbekistan, Ini 5 Pesona Senk Lotta Mantan Istri Fauzi Baadilla
Berita Terkait
-
Bigmo dan Resbob Fitnah Azizah Salsha Selingkuh, Ibu Akui Salah Mendidik
-
Azizah Salsha Ogah Damai usai Mediasi 3 Jam, Bigmo dan Resbob Siap-Siap Masuk Sel
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana: Bareskrim Siapkan Mediasi
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Bareskrim Jadwalkan Mediasi Pekan Depan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah