Suara.com - Lagu 'Goyang Jempol Jokowi Gaspol' belakangan ini tengah menggoyang jagat maya. Jogetnya pun khas. Tinggal gerakkan jempol, tubuh pun mengikuti!
Tembang itu diproduseri oleh Kill the DJ, rapper asal Yogyakarta. Lagu itu merupakan bentuk kampanye kreatif untuk pasangan calon presiden petahana nomor urut 1, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Video lagu itu juga diunggah rapper pemilik nama asli Marzuki Mohamad tersebut melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @killthedj, Senin (11/3/2019).
Di tengah viralnya lagu itu, ada beberapa tudingan dari warganet yang ramai di Twitter mengenai lagu 'Goyang Jempol Jokowi Gaspol'.
Beberapa dari mereka menilai lagu tersebut menjiplak lagu folk Rusia berjudul, 'Katyusha'. Warganet pun ramai membandingkannya melalui kolom komentar.
"Kek kek mirip kudengar, kek mananya?" cuit warganet pengguna akun @rorigolan sambil mengunggah rekaman video lagu tersebut.
"Lah itu kan lagu Katyusha, folk song Rusia menceritakan tentang seorang gadis yang ditinggal pacarnya ke medan perang," cuit akun @henprem.
"Hmm... saya baru liat video ini. Kirain cuman plagiat 1 - 2 bait. Ternyata semuanya yak," kicau akun @mcpoop8.
"Ini lagu duplikat dari Rusia iya," cuit akun @msupriyanto321.
Kemiripan itu juga disinggung oleh sastrawan Saut Situmorang melalui akun Twitter miliknya, @AngrySipelebegu pada 12 Maret silam.
"Kok mirip ya lagu folk Rusia ini dengan "GOYANG JEMPOL JOKOWI GASPOL"?! Katyusha () - Aleksandr Marshal & Valeria Kurnushkina (2013) - YouTube," cuit Saut Situmorang.
Banyak dari warganet yang menagih klarifikasi dari Kill the DJ sekaligus produser lagu 'Goyang Jempol Jokowi Gaspol' tersebut.
"Kok belum ada klarifikasi soal temuan kemungkinan plagiasi karya Anda ini? Kalau memang tidak njiplak ya diklarifikasi saja prosesnya. Bagi creator tuduhan plagiat itu serius, gak bisa dicuekin," cuit akun @NOTASLIMBOY.
Ada warganet yang membandingkan sikap frontal Kill the DJ ketika lagu 'Jogja Istimewa' diganti liriknya untuk kampanye Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Ketika itu, Kill the DJ 'mencak-mencak' setelah beredar video sekelompok perempuan menyanyikan lagu 'Jogja Istimewa' yang liriknya diganti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
3 Orang Hilang Sejak Demo Agustus, KontraS Tutup Posko Aduan: Maaf Belum Ada Kabar Baik Hari Ini
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?
-
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Korupsi Digitalisasi Pendidikan Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka
-
Apresiasi Mendagri Tito untuk Mal Pelayanan Publik Kota Makassar: Ada Gerai PBG dan BPHTB
-
Pendidikan Zita Anjani, Stafsus Presiden Batalkan Ngisi Seminar di Unpad Tapi Malah Ngegym
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos