Suara.com - Mendekati gelaran Pilpres 2019 yang jatuh pada 17 April mendatang, berbagai isu menerpa dua calon presiden. Salah satunya adalah Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Terkini, beredar video hingga viral di media sosial yang menyebut Prabowo ngamuk dan nabok tangan pendukungnya sendiri yang ingin bersalaman dengannya.
Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah akun Facebook Denny Siregar. Dalam unggahannya Denny menulis narasi:
“Habis lihat video Pakde Jokowi yang bercengkerama dengan rakyat kecil, selfie dengan mereka, memeluk mereka, dekat dengan mereka..
..trus saya liat Prabowo Subianto yang ngamuk dan nabok tangan pendukungnya sendiri yang pengen bersalaman dengannya…
Rasanya kok makin mantap pilih 01, ya.. Ngeri gaya2 orde baru ”
Hingga Rabu (13/2/2019), unggahan video itu menuai 7 ribu lebih komentar dan 11.930 kali dibagikan saat tangkapan layar diambil.
Penjelasan:
Diketahui, video tersebut diambil saat Prabowo Subianto mengunjungi Cianjur, Jawa Barat untuk berkampanye dan disambut banyak warga.
Namun terdapat momen yang kurang mengenakan di mana di saat yang bersamaan, tersendatnya video yang memperlihatkan Prabowo seperti sedang menampar tangan seseorang yang memakai pakaian kemeja batik lengan panjang. Kemudian Prabowo tampak menyuruhnya untuk keluar dari rombongan.
Banyak asumsi, klaim dan spekulasi bertebaran menyebut bahwa orang yang tangannya ditampar oleh Prabowo merupakan pendukungnya yang ingin mendekati dan bersalaman dengan Prabowo.
Baca Juga: Caleg Tak Punya Modal Ini Bikin Spanduk Pakai Karung Beras
Namun hal itu dibantah oleh Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. Ia langsung mengklarifikasi terkait video yang viral tersebut.
Seperti dimuat dalam artikel berita Suara.com yang berjudul "Video Bukti Prabowo Tak Usir Rakyat, Cuma Marah ke Pengawal", Dahnil Anzar mengunggah sebuah video melalui akun Twitternya @Dahnilanzar.
Video itu diunggah Dahnil pada Senin (12/3/2019) malam. Dalam unggahan itu, Dahnil mengatakan, meski sudah ada video itu, Prabowo tetap difitnah marah kepada rakyat saat berkampanye.
"JANGAN DORONG RAKYAT". Kalimat yg diucapkan Pak @prabowo ketika menegur keras aparat pengaman yang kasar dan mendorong-dorong rakyat yang ingin bersalaman dengan beliau. Sementara, tim tukang fitnah dan hoaks menyemburkan fitnahnya, dengan keyakinan penuh tetap aman dari tindakan hukum," kata Dahnil.
Diketahui, Prabowo marah karena dihalangi bersalaman dengan warga saat kampanye di Cianjur, Jawa Barat. Prabowo marah ke salah satu anak buahnya yang ikut dalam rombongan itu. Anak buah Prabowo itu bertugas untuk melindunginya.
"Kamu jangan halangi saya untuk salaman dengan rakyat," kata Prabowo saat menuju lokasi pertemuan di Gedung Assakinah, Cianjur.
Berita Terkait
- 
            
              Ajak Mahasiswa Coblos Satu, Menristekdikti: Jangan Coblos Dua di Pilpres
 - 
            
              Dahnil ke Mahathir: Maafkan Pemerintah Kami Klaim Lobi Bebaskan Siti Aisyah
 - 
            
              Fahri Hamzah Ungkap Perbedaan Jokowi dan Prabowo saat Kampanye
 - 
            
              Video Bukti Prabowo Tak Usir Rakyat, Cuma Marah ke Pengawal
 - 
            
              Dukung dan Suka ke Prabowo, Guru di Tulungagung Diminta Nyatakan Menyesal
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!