Suara.com - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 10 kilogram pada 8 Maret 2019. Rencananya barang haram tersebut akan dikirim ke Jakarta.
Penggagalan upaya penyelundupan tersebut dilakukan rest area KM 43 Tol Merak - Tangerang, tepatnya di kawasan Balaraja Kabupaten Tangerang. Dari informasi yang didapat petugas, barang haram tersebut merupakan kali kelima akan diselundupkan.
Selain itu, penyelundupan barang haram tersebut diketahui dikendalikan seorang narapidana yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Rajabasa, Lampung.
Selain, mengamankan sabu, petugas juga mengamankan uang tunai dari tangan kurir berinisial HP alias HD alias Ewok. Sebelumnya, petugas yang melakukan penangkapan sempat mengikuti Ewok memasuki daerah Jakarta Barat. Namun, Ewok berusaha mengelabui petugas dengan menggunakan jalur yang macet.
"Dia menghindari macet, dan petugas juga kebingungan mengikutinya," ujar Kepala BNNP Kota Tangerang, AKBP Akhmad F Hidayanto, Rabu (13/3/29).
Lebih lanjut, Akhmad menjelaskan pola peredaran narkoba yang melibatkan jaringan lapas dan rutan, saat ini didukung alat komunikasi para penghuni lapas dan rutan. Melalui alat komunikasi tersebut mereka leluasa untuk mengatur pengiriman barang haram melalui kurir.
“Intinya ada di alat komunikasi. Kalau itu yang diberantas, mereka akan sulit mengendalikan orang di luar lapas dan rutan,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional