Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap industri mebel seperti kayu, rotan, dan bambu bisa tumbuh menjadi dua digit di tahun 2019 dan tahun 2020. Pada tahun 2014, Jokowi mengatakan industri mebel hanya tumbuh empat persen.
"Kita harapkan ini industri mebel kayu rotan, besi, bambu ini kita harapkan bisa tumbuh dua digit. Karena tahun 2014 tumbuh hanya empat persen. Kita harapkan tahun ini, tahun depan bisa tumbuh dua digit," ujar Jokowi saat meninjau Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Saat meninjau pameran yang diikuti 500 peserta dari 127 negara, Jokowi mengaku mendapat keluhan dari para pengusaha terutama industri rotan. Keluhan tersebut diantaranya perihal suplai bahan baku rotan menyusul pasca gempa di Sulawesi Tengah.
"Nah itu pengaruh, pengaruhi suplai Rita ke industri industri rotan di Cirebon di Solo dan di tempat tempat lain," tutur Jokowi.
Menurut Jokowi, ada peningkatan dari sisi desain saat meninjau pameran tersebut.
"Saya melihat ada sebuah peningkatan terutama di sisi design meningkat dan tadi beberapa buyer juga menyampaikan ada peningkatan desain yang sangat baik, saya kira ini sebuah peningkatan yang harus kita apresiasi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Cuitan Pedas 5 Politikus Sindir Klaim Jokowi Bebaskan Siti Aisyah
-
Keluarga Korban Penculikan 98: Pilih Jokowi, Jangan Pilih Monster Itu!
-
Jokowi Pastikan Penangkapan Teroris di Sibolga Tak Terkait Pilpres 2019
-
TKN ke Amien Rais: Kalau Jokowi Menang Berarti Doa Malaikatnya Tak Terkabul
-
Survei Konsepindo: Jokowi - Maruf 55 Persen, Prabowo - Sandi 33,2 Persen
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
Terkini
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan