Suara.com - Sedikitnya delapan orang tewas di satu sekolah dasar di Brasil. Di mana sebelum penembakan terjadi, tampak dua remaja memasuki gedung sekolah dan melepaskan tembakan pada Rabu (13/3/2019) pagi, demikian pernyataan kepolisian Sao Paulo.
Sebanyak lima anak-anak sekolah, seorang dewasa yang bekerja di gedung sekolah itu dan dua penembak yang masih remaja tewas dalam insiden itu, kata kepolisian setempat.
Sejumlah anak yang tak disebutkan juga ditembak di SD Raul Brasil dan dilarikan ke beberapa rumah sakit. Keadaan kesehatan mereka sejauh ini belum segera diketahui.
Penembakan-penembakan sekolah jarang terjadi di Brasil, walaupun negara itu termasuk salah satu yang paling kejam di dunia, dengan lebih banyak pembunuhan tiap tahun daripada negara-negara lain.
Penembakan sekolah terjadi tahun 2011, ketika 12 anak-anak ditembak mati oleh seorang mantan siswa di Rio de Janeiro.
Kendati undang-undang tentang kepemilikan senjata diberlakukan sangat ketat di Brasil, namun tidak sulit untuk membeli secara ilegal sepucuk senjata.
Polisi mengatakan dua remaja yang mengenakan penutup muka memasuki gedung sekolah dan mulai menembak sekitar pukul 9.30 waktu setempat. Kedua remaja itu kemudian menembak diri mereka dan tewas.
Polisi mengatakan kepada jejaring Globo TV bahwa penembakan lain terjadi sekitar 500 meter dari sekolah Raul Brasil beberapa saat setelah pembunuhan di sekolah tersebut, tetapi belum jelas apakah kedua insiden tersebut berkaitan.
Baca Juga: Hacker Dalam dan Luar Negeri Ramai-ramai Serang Sistem KPU
Berita Terkait
-
Cekcok hingga Tebas Jari, Septer Tewas Usai Ditembak Polisi
-
Bus Daimler Mencetak Sukses di Brasil dan India
-
Akbar Tanjung Terkena Peluru Nyasar saat Razia di Eks Lokalisasi
-
Heboh, Bangkai Paus 8 Meter Ditemukan Terdampar di Hutan Mangrove Brasil
-
Dipecat Usai 15 Tahun Bekerja, Gary Tembak Mati 5 Rekan Kerjanya di Pabrik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya