Suara.com - Pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah pabrik sesaat setelah mendapat pemberitahuan pemutusan hubungan kerja di tempat tersebut, Jumat (15/2/2019). Insiden penembakan itu menyebabkan lima rekan kerja pria tersebut tewas terbunuh dan mencederai lima polisi sebelum dia dihabisi oleh polisi, kata pihak berwenang.
Pembunuh bernama Gary Martin (45) telah bekerja di perusahaan Henry Pratt selama 15 tahun sebelum kejadian Jumat di perusahaan yang terletak di Aurora, sekitar 65 km sebelah barat Chicago itu, kata kepala polisi Aurora Kristen Ziman.
Pada jumpa pers tengah malam, Ziman mengatakan, belum jelas apakah tersangka yang bersenjata Smith & Wesson sudah membawa senjata pada saat dia dipecat atau dia "mengambil" senjata sebelum menembakkannya.
Seorang saksi mata dan rekan kerjanya mengatakan kepada CNN melihat pria iyu berlari melewati gedung dengan membawa pistol yang dilengkapi pembidik laser.
"Informasi yang kami dapat menunjukkan bahwa hari ini dia dipecat," kata Ziman, dan menambahkan bahwa polisi tidak mengetahui alasan pemecatannya.
Para penyelidik sedang memeriksa apakah pria itu sebelumnya pernah melakukan kejahatan atau tidak, namun menurut dokumen hukum catatan publik, Martin pernah dihukum tahun 1995 melakukan serangan di Mississippi.
Penjahat yang pernah dihukum biasanya dilarang memiliki senjata api.
Pertumpahan darah ini menandai kekerasan berenjata yang paling baru di negeri yang penembakan massal menjadi sering terjadi. Kejadian ini selang sehari setelah peringatan setahun penembakan massal terhadap 17 orang oleh seorang pria bersenjata di sekolah SMU Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida.
Polisi terluka Lima orang polisi yang tertembak dan enam pegawai yang juga terluka sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, diharapkan bisa selamat, kata Ziman kepada wartawan.
Baca Juga: Zaky Tewas dengan 2 Luka Tikaman di Dada, Sempat Dikejar Orang di Jalanan
Para detektif sedang memeriksa kemungkinan hubungan antara korban --semua laki-laki, dengan pemmbunuh, apakah mereka para penyelia.
Ziman mengatakan kelima polisi itu ditembak dalam lima menit pertama saat mereka tiba di pabrik-gudang yang mempekerjakan 200 pegawai dan berada di kawasan Aurora, kota kedua terbesar di Illinois.
Berita Terkait
-
Maslikin Tewas Dikapak saat Salat Isya di Masjid Miftahul Falah
-
Pengakuan Memilukan Remaja yang Nekat Bunuh Ayah Kandung Sendiri
-
Kesal Dibilang Tak Mampu Bayar, Cikal Anarki Bunuh PSK di Cafe Jenggot
-
Diduga Menghasut Pacar untuk Memutuskan Hubungan, Yuda Nekat Bunuh Fitri
-
5 Negara dengan Tingkat Pembunuhan Tertinggi, Intip Tips untuk Traveler!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf