Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam Wiranto rapat dengan KPU dan Bawaslu beserya Badan Siber dan Sandi Negara, perwakilan TNI dan Polri. Mereka membahas antisipasi konflik dalam kampanye terbuka pada tahan Pilpres dan Pileg 2019.
Rapat kordinasi juga membahas mengenai kesiapan pemerintah dan penyelenggara pemilu dalam keamanan mengingat akan melakukan tahapan kampanye terbuka untuk pemilu serentak tahun 2019.
"Rapat ini membahas bagaimana kita mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya konflik yang tidak diperlukan dan mengganggu penyelenggaraan pemilu pada tahapan pemilu kampanye terbuka. Jadi ini yang akan kita bahas," kata Wiranto saat membuka rapat itu di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis.
Wiranto berharap pemilu ini bisa berjalan dengan aman, tertib dan sukses karena merupakan bagian dari pendewasaan demokrasi Indonesia.
"Kita menghadapi banyak pihak antara lain rakyat pemilih sebagai objek yang kita jaga dan parpol serta instrumen kemudian para kontestan, kemudian tim sukses kemudian para pengacau, karena bagian pengacau pemilu sebagai tujuan dan juga medsos," tuturnya.
Hadir dalam rapat itu, di antaranya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi, dan Asops Kapolri Irjen Rudy Sufahriad, Asopas Panglima TNI, Ketua Bawaslu Abhan dan Ketua KPU Arief Budiman.
Adapun kampanye terbuka Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan berlangsung pada 23 Maret-13 April 2019. Setelah itu, KPU menetapkan hari tenang hingga pelaksanaan pemungutan suara pada 17 April 2019. (Antara)
Berita Terkait
-
Jamin Rahasiakan Identitas, RSUD Ini Tampung Caleg Depresi
-
KPU Jamin Penghitungan Suara Tak Terganggu Serangan Hacker
-
Hacker Dalam dan Luar Negeri Ramai-ramai Serang Sistem KPU
-
Amien Rais Ancam Gruduk KPU dan Istana, TKN: Ada Upaya Delegitimasi Pemilu
-
Buntut Klaim Agum Gumelar, Kivlan Zein hingga Wiranto Ditantang Lakukan Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional