Suara.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri turut meringkus dua terduga teroris lainnya saat melakukan pengembangan terhadap penangkapan Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019) lalu. Kedua terduga teroris itu berinisial AK alias Amenk dan P alias Ogel.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, alasan keduanya ditangkap lantaran dianggap berperan sebagai penyandang dana untuk perakitan bom yang dilakukan Abu Hamzah.
"Yang bersangkutan (Amenk) perannya terhadap kelompok Sibolga menyumbang atau sebagai penyandang dana untuk membeli berbagai kebutuhan untuk merakit bom sebesar Rp 15 juta," ujar Dedi di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kamis (14/3/2019).
Menurut Dedi, saat menangkap Amenk, tim Densus 88 juga menemukan barang bukti berupa satu buah bom rompi yang berisi 10 buah bom elbow. Selain itu satu kardus berisi bahan peledak yang masih diperiksa di Lab Forensik.
Dedi menjelaskan total ada 300 kilogram bahan peledak yang disita dari penangkapan para terduga teroris tersebut. Menurutnya, ratusan kilogram bahan peledak itu merupakan temuan dalam jumlah yang cukup besar.
"Barang bukti kalau misalnya terkumpul semuanya baik dari dua orang tersebut, kemarin Pak Kapolda (Sumatera Utara) sudah menyampikan kurnang lebih sekitar 300 kilogram. Ini cukup besar, tim dalam hal ini masih terus mengembangkan kasus ini," kata dia.
Dedi mengatakan sejumlah barang bukti lainnya turut diamankan dari kediaman Abu Hamzah. Barang bukti tersebut antara lain dua buah bom pipa tabung dan empat buah cashing tabung pipa LPG.
"Kemudian ada 100 kilogram flash powder potasium korat, satu buah bom pipa elbow, ada empat buah bom yang sudah tertanam di halaman rumah sebagai bom ranjau," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah