Suara.com - Boeing 737 Max 8, jenis pesawat yang baru saja jatuh di Addis Ababa, Ethiopia, akhirnya dilarang terbang di kampung halamannya sendiri, Amerika Serikat.
Presiden Donald Trump, pada Rabu (13/3/2019) waktu setempat, mengeluarkan perintah darurat untuk melarang semua Boeing 737 Max 8 dan Max 9 terbang di wilayah udara Amerika Serikat.
Trump mengatakan keputusan untuk melarang Boeing 737 Max 8 dan Max 9 terbang di wilayah udara AS itu diambil setelah pemerintah menerima informasi baru terkait jatuhnya pesawat milik Ethiopian Air yang menewaskan 157 orang pekan lalu.
"Keselamatan rakyat Amerika, keselamatan semua orang, adalah perhatian utama kami," kata Trump ketika mengumumkan keputusan itu.
AS menjadi negara teranyar yang melarang terbang Boeing 737 8, setelah Kanada dan sekitar 40 negara lain di dunia melarang pesawat baru tersebut beroperasi.
Otoritas penerbangan federal AS (FAA), yang sebelumnya terus kukuh Boeing 737 Max 8 masih laik terbang, mendukung keputusan Trump.
FAA mengatakan bahwa informasi baru yang ditemukan dari puing-puing pesawat di Ethiopia dan hasil rekaman satelit menunjukkan adanya kemiripan antara insiden itu dengan jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 milik Lion Air pada Oktober 2018 lalu.
Informasi-informasi baru itu, jelas FAA, "mendesak adanya investigasi lebih jauh terkait penyebab dari kedua insiden tersebut, agar yang bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik serta bisa ditangani dengan lebih tepat."
Boeing, di sisi lain, menerima keputusan pemerintah AS itu meski masih menekankan bahwa Boeing Max 737 aman dan laik terbang.
"Kami mendukung langkah proaktif ini," kata Boeing. (AFP/CNN)
Berita Terkait
-
Viral Pria Bayar Bagasi Pesawat Lebih Mahal dari Harga Tiket, Ini Penyebabnya
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Ikut Rombongan Prabowo ke AS, Bos Garuda Indonesia Lagi Nego-nego Pembelian Pesawat Boeing
-
Boeing Buka Lowongan Kerja, Berapa Gajinya?
-
Korean Air Borong 103 Pesawat Boeing, Nilainya Tembus Rp 586 Triliun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik