Suara.com - Padepokan Gunung Pengging di Desa Watu Bonang Badegan, Ponorogo, Jawa Timur, mungkin menjadi jalan awal bagi 52 warga desa setempat yang eksodus ke Malang gara-gara meyakini kiamat sudah dekat.
Bagaimana tidak, sebelum pergi, mereka rutin mengadakan aktivitas keagamaan di tempat yang didirikan Katimun, warga setempat.
Pantuan Beritajatim.com di lokasi, di situ terdiri dari dua bangunan. Satu bangunan adalah surau untuk peribadatan.
Sementara satu bangunan lainnya adalah rumah Katimun yang dijadikan aula pertemuan jemaah. Pada dinding teras aula itu terdapat foto-foto KH Sholeh Syaifuddin dan KH M Romli.
‘’Padepokan Gunung Pengging berdiri sejak tiga tahun terakhir,’’ kata Saeran, salah satu warga di Desa Watu Bonang, Rabu (14/3/2019).
Dia mengungkapkan, Katimun merupakan santri salah satu pondok pesantren di Malang. Katimun sudah 18 tahun menimba ilmu di pesantren tersebut.
Sekembalinya ke desa kelahiran, Katimun menyebarkan ilmu agama yang telah dia dapatkan.
Termasuk membawa ajaran Thoriqoh Akmaliyah Ash Sholihiyah (Musa AS). Biasanya pengajian rutin diadakan pada Rabu dan Sabtu malam. Tidak hanya warga Desa Watu Bonang saja, jamaah juga dari luar desa.
‘’Sekarang aktivitasnya sudah tidak ada, Katimun pendiri padepokan dan juga jemaahnya pergi ke Malang,’’ katanya.
Baca Juga: Hari Ginjal Sedunia 2019, Simak 10 Tanda Penyakit Ginjal
Sementara itu, Kasun Krajan Desa Watu Bonang Sogi mengungkapkan, terlepas dari banyaknya jemaah padepokan tersebut eksodus ke Malang diduga karena isu kiamat, keberadaan padepokan dan thoriqoh itu membawa dampak positif. Tidak ada kegiatan yang negatif, semua berjalan wajar.
Jamaah juga ikut tahlilan, yasinan, kerja bakti, dan kegiatan sosial lainnya. Sogi menyebut keganjilan ya seperti sekarang ini.
‘’Mereka tiba-tiba Ke Malang dengan tidak berpamitan dan sebagian menjual harta bendanya,’’ tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru