Suara.com - Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditangkap KPK di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/3/2019). Romahurmuziy dikenal sebagai politisi yang kini dekat dengan lingkaran Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - Maruf Amin.
Usai ditangkap, Romi langsung digelandang menuju Polda Jawa Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tak tanggung-tanggung KPK pun meminjam satu ruangan khusus yakni ruangan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jawa Timur untuk memeriksa Romahurmuziy secara lebih mendalam.
Penangkapan Romahurmuziy pun mengejutkan banyak pihak, banyak yang tak menyangka Romahurmuziy yang memiliki latar belakang NU cukup kuat tersandung kasus suap.
Cicit Rais Aam Terlama dalam Sejarah NU
Pria kelahiran Sleman, 10 September 1974 ini juga menjadi seorang anggota DPR aktif dari fraksi PPP periode 2014-2019 mewakili Jawa Tengah VII.
Romahurmuziy merupakan anak dari keluarga yang kental dengan NU. Sang ayah M Tochah Mansoer merupakan Guru Besar Hukum Islam IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Sementara sang ibunda yakni Umroh Machfudzoh merupakan pendiri Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) dan pernah menjabat sebagai Ketua DPW PPP Yogyakarta periode 1985-1995 dan Ketua Umum PP Wanita Persatuan periode 1993-1998.
Secara silsilah, Romahurmuziy merupakan cucu dari Menteri Agama ketujuh yakni KH M. Wahib Wahab. Selain itu ia adalah cicit dari Kiai Wahab Hasbullah, salah satu pendiri NU bersama Kiai Hasyim Asy’ari dan menjadi Rais Aam terlama dalam sejarah NU yakni selama 24 tahun.
Cita-cita Kiai, Berganti Jadi Politisi
Baca Juga: Romahurmuziy Ditangkap KPK, Tim Prabowo: Masa Sih Prestasi Jokowi?
Romahurmuziy yang bergelar Sarjana Teknik FIsika dan Magister Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung ini memiliki cita-cita menjadi kiai dan memimpin sebuah pondok pesantren besar.
Sejak masih duduk di bangku sekolah, Romi dikenal sebagai siswa yang berprestasi. Tak jarang Romi seringkali mendapatkan juara kelas hingga terpilih menjadi siswa teladan nasional tingkat SMP pada 1989 dan SMA pada 1992.
Tak hanya itu, Romi juga pernah menjuarai Musabaqoh Tilawatil Quran. Saat itu, cita-citanya sudah bulat menjadi sorang kiai. Namun seiring berjalannya waktu, ditambah berbagai kesibukan di perkuliahan saat itu, Romi justru banting stir menjadi politisi.
Karier Politik Moncer
Karier politik Romi diawali menjadi pengurus Departemen di DPP PPP pada Muktamar v pada 2003. Kemampuan politik Romi yang terbilang moncer pun membawanya menjadi Wakil Sekretaris Jenderal PPP pada 2007.
Tak puas disitu, Romi memutuskan masuk ke parlemen pada 2009 menjadi anggota DPR.kariernya di partai politik pun terus meningkat menjadi Sekretaris Jenderal pada 2011.
Berita Terkait
-
Romahurmuziy Ditangkap KPK, Tim Prabowo: Masa Sih Prestasi Jokowi?
-
Romahurmuziy Kasih Pembekalan Wawasan Kebangsaan Sebelum Ditangkap KPK
-
Romahurmuziy Ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan
-
KPK Benarkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy Ditangkap
-
KPK Pinjam Ruangan di Polda Jatim untuk Periksa Romahurmuziy
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!