Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Dahnil Anzar SImajuntak angkat bicara mengenai Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditangkap KPK karena kasus suap. Dahnil menyampaikan doa atas penangkapan itu.
Hal itu disampaikan oleh Dahnil melalui akun Twitter miliknya @dahnilanzar. Dahnil mendoakan agar penangkapan Romahurmuziy, panggilan akrab Romahurmuziy, tidak dikaitkan dengan radikal.
“Semoga yang OTT tidak dituduh radikal…” kata Dahnil seperti dikutip Suara.com, Jumat (15/3/2019).
Unggahan Dahnil pun langsung dihujani berbagai komentar dari warganet. Banyak warganet yang ikut mendukung pernyataan Dahnil. Namun, tak sedikit juga warganet yang menyindir Dahnil lantaran kubu oposisi kegirangan atas penangkapan salah satu timses Jokowi - Maruf Amin.
Ketua KPK Agus Raharjo membenarkan Romahurmuziy telah ditangkap oleh KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Dalam waktu 1x24 jam pihak KPK akan segera menentukan status Romahurmuziy sesuai KUHAP.
“Betul ada giat KPK di Jawa Timur. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim,” kata Agus.
Penangkapan Romahurmuziy dilakukan sehari setelah Rommy memberikan pembekalan wawasan kebangsaan di Lingkungan Kementerian Agama di Blitar, Jawa Timur. Romahurmuziy melakukan roadshow untuk memberikan pembekalan wawsan kebangsaan bagi pegawai Kantor Perwakilan Kementerian Agama.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Lena Maryana Mukti mengklaim hingga saat ini belum menerima informasi yang akurat terkait ditangkapnya. Lena masih menunggu pernyataan resmi dari KPK dan tidak mempercayai berita yang beredar di media.
“Ya dari media saja bacanya dari media, dan saya menjawabnya tidak benar, karena kami belum menerima informasi tentang itu. Kami menunggu kabar resmi (dari KPK) saja,” ungkapnya.
Baca Juga: Mahfud MD Sudah 'Ramalkan' Penangkapan Romahurmuziy?
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sudah 'Ramalkan' Penangkapan Romahurmuziy?
-
Kicauan Terakhir Romahurmuziy Sebelum Dicokok: Singgung Berita Palsu
-
Andi Arief Curiga Kasus Suap Romahurmuziy Terkait Logistik untuk Jokowi
-
Romahurmuziy Ditangkap KPK, Tagar #RommyJumatanDimana Trending di Twitter
-
Jejak Ketum PPP Romahurmuziy Sebelum Terjaring OTT KPK
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU