Suara.com - Ruang kerja Kakanwil Kemenag Jatim, Haris Hasanuddin disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuzy bersama rekannya di Hotel Bumi, Surabaya.
Humas Kanwil Kemenag Jatim Markus saat dikonfirmasi membenarkan penyegelan tersebut.
"Iya disegel KPK mas," terang Markus pada Suara.com, Jumat (15/3/2019).
Namun Markus belum berani membenarkan atasannya, Haris Hasanudin ditangkap KPK. Menurutnya, hingga saat ini dirinya belum mendapat pemberitahuan resmi dari lembaga anti rasuah itu.
"Khan ada waktu 1x24 jam. Sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan resmi dari KPK kalau bapak (Haris Hasanuddin) termasuk bagian dari OTT," tegasnya.
Menurut dia, Haris Hasanudi telah menjabat secara definitif pada 5 Maret 2019. "Ini 10 hari berarti sampai sekarang setelah dilantik. Pj-nya beliau mulai Oktober 2018," tuturnya.
Berikut 4 nama yang ditangkap KPK:
1. M.Romahurmuzy ( Ketua Umum PPP)
2. Haris Hasanuddin (Kakanwil Kemenag Prov Jatim)
3. Muh.Muafaq wirahadi (Kadis Kemenag Kab Gresik)
4. Agtaria adriana (Swasta)
Baca Juga: Habis Ditangkap di Surabaya, Romahurmuziy Tiba di KPK
Untuk diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK membenarkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditangkap. Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/3/2019).
Ketua KPK Agus Raharjo belum dapat menyampaikan pihak-pihak yang diakukan penangkapan tersebut. Namun, masih bersama tim penyidik masih dilakukan pemeriksaan intensif di Polda Jawa Timur.
"Betul ada giat KPK di Jawa timur," kata Agus kepada suara.com, Jumat (15/3/2019).
Agus menyebut pasca Romahurmuziy ditangkap KPK akan menentukan status pihak yang ditangkap dalam waktu 1x 24 jam sesuai KUHAP.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," ujar Agus.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Habis Ditangkap di Surabaya, Romahurmuziy Tiba di KPK
-
KPK Menyegel Ruang Kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
-
Ini Dia 4 Nama yang Ditangkap KPK, Salah Satunya Romahurmuzy
-
Rommy Ditangkap, Maruf: Pemberantasan Korupsi Era Jokowi Semakin Canggih
-
Pengamat: Penangkapan Romahurmuziy Akan Digoreng, TKN Waspada
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!
-
Danpuspom TNI: Hanya Dua Anggota Kopassus Terlibat Pembunuhan Bankir Ilham Pradipta
-
Oknum Mengaku Anggota lagi-lagi Berulah, Orang Rumah Zaskia Adya Mecca Menjadi Korban
-
Ingatkan Pemerintah Soal Pemborosan, Legislator PKS: Perlu Dijelaskan Apa Itu Ibu Kota Politik
-
Digoyang Isu Pencopotan Terkait Wacana Reformasi Polri, Kapolri Listyo Dibela Buruh KSPSI, Mengapa?
-
Aturan Baru Penebusan Pupuk Bersubsidi Mulai Disosialisasikan Pupuk Indonesia
-
KPU Dituding Ubah Data Pendidikan Gibran di Tengah Gugatan Rp 125 Triliun