Suara.com - Sekelompok perempuan simpatisan PKS atau emak-emak PKS aksi dekat Apel Kebangsaan di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2019) siang. Emak-emak PKS mengajak ribuan massa Apel Kebangsaan memilih Prabowo - Sandiaga di Pilpres 2019.
Aksi emak-emak PKS itu dilakukan di pinggir Jalan Siliwangi akses dari Pantura (Jakarta), Jalan Srondol (Solo), dan Jalan Majapahit (Demak). Massa emak-emak PKS itu membentangkan spanduk dan atribut partai, mereka juga meneriakan yel-yel 'pilih PKS, coblos Prabowo-Sandi'. Bahkan beberapa orang itu mengenakan topeng Prabowo-Sandiaga sambil acungkan salam dua jari kepada bus rombongan Apel Kebangsaan yang melintas.
Seperti yang terpantau pada aksi massa 'sambutan' itu terlihat dari sepanjang Jalan Siliwangi (Jrakah), Bundaran Kalibanteng (Bandara), sampai Jalan Pamularsih. Mereka menganggap aksi itu sebagai reaksi dari Apel Kebangsaan yang digelar di Simpang Lima.
"Kami sudah di sini dari Pukul 06.00 WIB, sebagai reaksi Apel Kebangsaan yang digelar di Simpang Lima," kata Santoso, salah satu aksi massa PKS Kota Semarang, Minggu siang.
Dari aksi itu, juga banyak para kaum emak-emak berseragam hitam dan oranye ikut membawa atribut dan mengacungkan salam dua jari. Mereka menunjuk-nunjuk para pengguna jalan agar memilih PKS dan Prabowo - Sandiaga. Selain aksi topeng capres cawapres Prabowo Sandiaga dan membawa atribut partai. Mereka juga menyebar pamflet para caleg PKS yang ikut kontestasi Pemilu 2019.
"Kami aksi damai, tidak mengolok-olok para peserta Apel Kebangsaan, ini sekaligus sosialisasi dan mengajak mereka untuk memilih capres Prabowo-Sandiaga," ucapnya.
Acara Apel Kebangsaan dihadiri oleh Gubernur Ganjar Pranowo, tokoh nasional, tokoh lintas agama hingga sejumlah artis seperti Slank.
Kontributor : Adam Iyasa
Baca Juga: Sowan Ke Ulama Banten, Prabowo Cerita Ingin Naikan Gaji TNI dan Polri
Berita Terkait
-
Slankers Padati Apel Kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah
-
Slank Sebar Virus Perdamaian di Acara Apel Kebangsaan
-
Pemprov Jateng Gelar Apel Kebangsaan, BPN: Kok Menjelang Pencoblosan?
-
Sedot APBD Rp 18 M Hanya Sehari, DPRD: Apel Kebangsaan Tak Dibahas di Dewan
-
Dukung Prabowo - Sandiaga, Abeka Jateng Siap Bantu Soal Hukum
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
Terkini
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan