Suara.com - Pasar Ikan Modern Muara Baru, Penjaringan disebut-sebut menjadi pasar ikan yang bersih mirip seperti di pasar ikan terbesar di dunia Tsukiji yang terletak di Jepang.
Berbagai tanggapan warga diberikan terkait penataan kembali Pasar Ikan Modern Muara Baru yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Minggu (17/3/2019) lapak pedagang dan disekitar area pasar terlihat tertata rapih. Beberapa masyarakat seperti Nurlaili warga Rusun Waduk Pluit mengapresiasi perubahan pasar ikan Muara Baru kini cukup drastis.
"Ini baru diresmiin sekitaran dua minggu yang lalu, beda sekarang bersih tempatnya jadi lebih elit," ujar Nurlaili saat ditemui Suara.com, Minggu (17/3/2019).
Hal yang sama disampaikan oleh Rodiah warga sekitar Pasar Ikan Modern Muara Baru. Menurutnya ikan yang dijual cukup lengkap setiap sore pedagang ikan sudah memadati pasar ini.
"Sekarang jadi rapih sering beli ikan di sini harganya juga murah kalau agak mahal bisa ditawar, biasanya disini ramainya mulai sore sampai jam tiga pagi," ujar Rodiah.
Namun terlihat beberapa pengunjung yang datang dari pagi hari kebingungan karena pedagang pasar ini tutup. Diketahui Pasar Ikan Modern Muara Baru buka dari sore hari sampai dini hari.
Seperti Rahman warga Jatibening yang mengajak keluarganya baru pertama kali berkunjung di Pasar Ikan Modern Ini pada pagi hari tidak mendapatkan ikan karena masih tutup.
"Saya kira buka pagi ini sekalian mau lihat-lihat ada ikan apa saja, Tapi tempatnya cukup bagus dilantai duanya ada tempat makannya juga bisa foto-foto," ujar Rahman.
Baca Juga: Punya Pasar Ikan Modern, Permintaan Jokowi Dikabulkan Menteri Susi
Berita Terkait
-
Resmikan Pasar Muara Baru, Anies Ajak Warga Jakarta Gemar Makan Ikan
-
Ke Muara Baru, Jokowi Swafoto dan Beli Dua Ikan Kakap Merah Rp 500 Ribu
-
Wow, Pemilik Restoran Sushi Ini Beli Tuna Raksasa Seharga Rp 44,9 Miliar
-
Rayakan Ramadan, KKP Pindahkan Pasar Ikan ke Tengah Kota?
-
Menteri Susi Bangun Pasar Ikan Modern di Jakut, Anies: Tak Berbau
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo