Suara.com - Seorang warga Palestina menusuk seorang tentara Israel hingga tewas di Tepi Barat, yang diduduki Israel, pada Minggu (17/3/2019). Hanya bersenjatakan pisau, warga Palestina itu juga melukai seorang tentara lain serta seorang pemukim Yahudi sebelum meloloskan diri, kata para pejabat Israel.
Insiden tersebut terjadi di persimpangan dekat Ariel, satu permukiman besar, tempat warga Palestina itu, menusuk dan merebut senjata tentara Israel itu, menembak ke arah tiga kendaraan, dan menghajar seorang warga sipil, kata militer Israel.
Ia kemudian membajak sebuah mobil, mengemudikannya ke persimpangan terdekat tempat ia menembak seorang tentara kedua sebelum melarikan diri ke sebuah desa Palestina.
Sejauh ini belum diketahui dengan jelas apakah lebih dari satu penyerang terlibat. Para pejabat di permukiman Yahudi mengidentifikasi warga sipil yang terluka ialah seorang rabbi setempat. Para pejabat rumah sakit mengatakan ia dalam keadaan kritis.
Dalam keterangannya pada sidang kabinet mingguan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut beberapa penyerang, dengan mengatakan,"Pasukan keamanan sedang memburu para penyerang itu. Saya merasa yakin mereka akan ditangkap."
HAMAS, yang memerintah Jalur Gaza, memuji serangan di Tepi Barat itu sebagai "tanggapan lumrah atas kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh penjajah Israel". Pernyataan itu tak menyebutkan pihak yang bertanggung jawab.
Di bagian selatan Jalur Gaza, serangan tersebut diumumkan di tempat-tempat ibadah dan pegiat HAMAS membagi-bagikan permen kepada para pejalan kaki sebagai bentuk kegembiraan mereka.
Militer Israel menyatakan pihaknya belum tahu para penyerang itu masuk kelompok organisasi apa.
Para warga Palestina, banyak di antara mereka tanpa diketahui ikut bergabung dengan kelompok-kelompok militan, melancarkan serangan-serangan di Tepi Barat pada penghujung tahun 2015 dan 2016, tetapi insiden-insiden seperti itu sejak itu menurun.
Baca Juga: Dilanda Longsor Akibat Gempa, Wisata Air Terjun Tiu Kelep NTB Ditutup
Israel menduduki Tepi Barat Sungai Yordan dalam perang Timur Tengah tahun 1967. Pihak Palestina ingin mendirikan sebuah negara di sana dan di Jalur Gaza, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota. Perundingan perdamaian Israel-Palestina gagal tahun 2014. (Antara)
Berita Terkait
-
6 Warga Palestina Tewas dalam Penembakan Masjid di Selandia Baru
-
Siswa SD di Palestina Kocar-kacir Diberondong Gas Air Mata Tentara Israel
-
Menlu Norwegia Sebut Pemukiman Israel di Wilayah Palestina Tidak Sah
-
Polisi Israel Larang Azan Berkumandang dari Masjidil Aqsa
-
Polisi Israel Usir dan Pentung Muslim yang Sedang Ibadah di Masjid Al-Aqsha
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
Terkini
-
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen, Target 20 Dunia, Indonesia Kapan Menyusul?
-
Kontroversi Unggahan Diduga Anak Menkeu Purbaya Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Demo Mahasiswa karena Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara?
-
Usut Kasus Korupsi CSR BI dan OJK, KPK Panggil Analis Senior Pratomo Anindito
-
Nasib Mercy BJ Habibie usai Disita KPK dari Ridwan Kamil: Bakal Dilelang, Ini Skemanya!
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Mobil Tertabrak Kereta Api Ranggajati di Probolinggo
-
Apa Jabatan Sri Mulyani di Bank Dunia? Kini Dicopot Presiden Prabowo dari Menteri Keuangan
-
Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Pemkab Mojokerto Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas Daerah
-
CEK FAKTA: Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri, Benarkah Asli?
-
Respons Prabowo soal Tuntutan 17+8 : Tim Investigasi Independen OK, tapi Penarikan TNI...?