Suara.com - Ada momen unik ketika Juru Debat BPN Prabowo - Sandi, Arief Poyuono, dipertemukan dengan Juru Bicara TKN Jokowi - Maruf, Adian Napitupulu.
Momen itu terekam dalam talkshow video Debat Pilpres 2019 Ronde 3 Cawapres Catatan Najwa X TirtoID terkait debat calon wakil presiden nomor urut 1 Maruf Amin dan nomor 2 Sandiaga Uno, Minggu (17/3/2019).
Berawal ketika ada partisipan talkshow yang mempertanyakan perbedaan signifikan antara program Kartu Prakerja dan Rumah Siap Kerja.
Partisipan itu menilai kedua program tersebut hanya beda istilah saja, namun dia mengaku tidak mengetahui penawaran dari kedua program itu.
"Bedanya dengan kartu prakerja apa bang?" tanya Najwa Shihab, pembawa acara, meneruskan pertanyaan partisipan.
Arief Poyuono pun menjawab, "kalau Kartu Prakerja kan memberikan training (pelatihan--RED)."
"Lalu kalau Rumah Siap Kerja?" tanya Najwa Shihab.
Pun Arief Poyuono menjawab, "kalau Rumah Siap Kerja juga memberikan training."
Jawaban Arief Poyuono pun membuat Adian Napitupulu dan seisi studio tertawa ngakak. Bukan cuma itu, Adian Napitupulu bahkan sampai menggebuk meja dan memukul lengan Arief Poyuono.
"Saya setuju dua-duanya sama. Tujuannya sama, tapi kalau Rumah Siap Kerja itu kan rumah. Jadi (calon pekerja) tidak menunggu kerjaan, sudah disiapkan kerjaannya," tutur Arief Poyuono, menjelaskan.
Dalam Rumah Siap Kerja, kata Arief Poyuono, pemerintah nanti akan menggandeng sektor swasta. Jika swasta membangun Rumah Siap Kerja, akan diberikan insentif oleh pemerintah.
Adegan itu bisa Anda lihat di menit 31:30:
Sekadar informasi, kartu prakerja digagas oleh Jokowi dan Maruf Amin untuk calon pekerja bisa fokus mencari kerja dan tak perlu pusing memenuhi kebutuhan hidup.
Sementara Rumah Siap Kerja merupakan program gagasan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyediakan pelatihan dan bimbingan karier bagi calon pekerja sebelum mendapat pekerjaan.
Bahkan, kubu Jokowi - Maruf sempat menuding bahwa Rumah Siap Kerja yang digagas Prabowo - Sandi meniru program Kartu Prakerja tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Istana Dukung PSSI Pecat Patrick Kluivert Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Terkuak Aksi Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD: Korban Tewas usai Dicekik Kabel Charger HP
-
Pramono Ungkap Fasilitas President Suite Milik RSUD Cengkareng: Bisa Candle Light Dinner!
-
Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Disiksa Sesama WNI, Menteri P2MI dan Kemenlu Turun Tangan
-
Bukan Sahroni, Tokoh-tokoh Siap Bergabung Bikin PSI Makin Pede: Getarannya Bikin Asam Lambung Naik!
-
Nama Tenar Selain Ammar Zoni Pernah Dibui di Nusakambangan: Ada Tommy Soeharto hingga Pramoedya
-
Istri Korban Lolos Saat Penjaga Tertidur, Polisi Bongkar Sindikat Penyekapan Modus COD Mobil
-
Dijuluki Alcatraz Indonesia: Intip Nusakambangan, Penjara Sepi Tempat Ammar Zoni Kini Diasingkan
-
Jejak Karier Andra Soni, Gubernur Banten di Tengah Polemik Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga
-
Prabowo Didesak Bagi Tanah 2 Hektare per Petani, Swasembada Pangan Tak Cukup dengan Food Estate