Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membentuk badan integrasi transportasi Jabodetabek. Pembentukan tersebut sekaligus menjawab permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan Pemprov DKI mengelola integrasi transportasi di Jabodetabek.
Anies menargetkan, badan integrasi tersebut akan dibentuk sebelum Juli 2019. Ia menerangkan, pembentukan badan integrasi transportasi transportasi tidak sama dengan membuat lembaga baru di Pemprov DKI.
"Badan itu bukan berarti membuat lembaga baru, yang ada diintegrasikan. Apa misalnya? Sekarang kita ada MRT, LRT, KCI, ada kereta Bandara. Itu semua badannya sendiri-sendiri. PT-PT nya sendiri," kata Anies seusai menemani Jokowi menjajal MRT di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
"Karena itu, nanti dibuatkan, istilah bapak Presiden, entitas baru. Entitas baru ini adalah mengintegrasikan dari yang sudah ada, kemudian entitas baru ini nantinya yang akan melaksanakan pengelolaan tansportasi di DKI," Anies menambahkan.
Mantan Menteri Pendidiakan dan Kebudayaan ini menargetkan sebelum Juli 2019 badan intergrasi transportasi sudah terbentuk.
"Badannya sebelum Juli harus sudah selesai," jelas Anies.
Sebelumnya, Jokowi menekankan pentingnya pengintegrasian antara sistem transportasi perkotaan dengan tata ruang yang penting dan kesinambungan, ketersambungan antar moda baik Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) Transjakarta, kereta commuter line dan angkutan moda transportasi lainnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Preiden, Jakarta.
Baca Juga: Nekat, Pria Ini Bawa Komputer ke Tempat Tongkrongan
Berita Terkait
-
Jokowi: Transportasi Terintegrasi di Jabodetabek Butuh Rp 571 Triliun
-
Kemenkominfo Kepoin Tol Langit Jokowi - Ma'ruf Amin
-
Asal Usul Ide Gelar Bapak Pembangunan Desa untuk Jokowi
-
Gelar Bapak Pembangunan Desa Jokowi, Mendagri: Itu Aspirasi, Bukan Kampanye
-
Jajal MRT Bersama Menteri, Jokowi: Ini Adalah Peradaban Baru
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah