Suara.com - Polisi akhirnya mengungkap kasus perampokan terhadap gerai pertukaran uang atau money changer bernama BMC PT. Bali Maspin Tinjra di kawasan Kuta Selatan, Bali, Selasa (19/3/2019) dini hari. Dari pengungkapan kasus ini, komplotan perampok berseragam jas hujan warna hijau yang menggasak Rp 900 juta dan valas asing senilai 5.600 dolar Amerika Serikat itu ternyata berasal dari Rusia dan Ukraina.
Kapolresta Denpasar Kombespol Ruddi Setiawan menyampaikan, polisi terpaksa menembak mati salah satu pelaku bernama Alexei Korotkikh (44) lantaran menyerang petugas dengan senjata tajam saat disergap.
“Tersangka (Alexie, red) meningggal dunia setelah ditembak petugas,” kata Ruddi seperti dikutip dari Beritabali.com--jaringan Suara.com, Kamis (21/3/2019).
Menurutnya, pengungkapan ini berawal ketika polisi mendalami pemeriksaan tiga karyawan money charger yang sempat dibekap para pelaku perampokan. Selain keterangan saksi, polisi turut menelusuri identitas para pelaku dari rekaman kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di lokasi perampokan.
Dia menyampaikan, proses penangkapan yang dilakukan setelah polisi melihat mobil Xenia parkir dalam keadaan mesin masih panas. Dalam pengintaian itu, tiba-tiba petugas melihat sebuahmobil Avanza berpelat nomor DK 743 CI berhenti di pinggir jalan Giri Kencana. Setelah menurunkan dua pelaku Alexei dan Georgii Zhukov (40), mobil yang diduga dikemudikan salah seorang pelaku pergi meninggal lokasi.
“Anggota lainnya sempat mengejar namun sopirnya kabur dengan kecepatan tinggi dan tim kehilangan jejak,” urainya.
Setelah keluar dari mobil, dua Alexie dan Zhukov menuju parkiran untuk mengambil motor yang diparkir. Petugas langsung melakukan penyergapan yang kemudian mendapatkan perlawanan dari dua pelaku.
“Dua orang melawan sehingga terjadilah perkelahian dengan anggota kami,” ujar Ruddi.
Dari penangkapan ini, polisi kemudian menyantroni sebuah rumah indekos yang diduga disewa para pelaku di Jalan Pasir Putih nomor 10B Kedonganan, Jimbaran. Dalam rumah tersebut, polisi menangkap seorang lelaki asal Ukraina, Haupt Robert (42).
Baca Juga: Ancaman Bahar ke Jokowi, Pengacara: Hak untuk Berekspresi
Selain meringkus pelaku, polisi menemukan uang ratusan juta hasil rampokan di money changer dan 13 mata uang asing saat menggeledah plafon kamar pelaku.
Terkait kasus ini, polisi juga masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam kasus perampokan tersebut.
“Kami masih memburu satu pelaku dan identitasnya sudah kami kantongi,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Tusuk Penumpang di Halte Busway, Keluarga Sebut Sudirman Sakit Jiwa
-
Turis Bermental Sampah Bertebaran di Bali, Jerinx Usulkan Ini
-
Dilaporkan ke Polisi, Nikita Mirzani Justru Terhibur
-
Dendam Lama, Geng 3 Serangkai Bacok Anggota Musuh hingga Tangannya Putus
-
Cari Sinyal saat Pulang ke Rumah, Pelajar Malah Diperkosa di Semak-semak
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar