Suara.com - Kampanye Rapat Umum atau kampanye terbuka akan digelar mulai pada 24 Maret hingga 13 April. Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah memetakan daerah yang akan dikunjunginya secara terpisah.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ahmad Muzani menjelaskan bahwa di awal masa kampanye rapat umum tersebut, Prabowo akan menjajal daerah Sulawesi Selatan, yakni Makasar. Rencananya Prabowo akan terbang ke Makasar pada Minggu, (24/3/2019).
"Pak Prabowo akan memulai kampanye Perdana di Makassar pada hari Minggu dan insyaallah kampanye yang akan digelar nanti adalah kampanye yang saya kira meriah di banyak tempat," jelas Muzani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (21/3/2019).
Sedangkan Sandiaga akan memulai kampanye rapat umum dengan menyapa masyarakat Jawa Tengah. Meskipun berkampanye secara terpisah, namun Muzani yakin kalau kampanye rapat umum tersebut dijadikan pesta bagi rakyat.
"Pak Sandiaga akan memulai kampanye perdana di Jawa Tengah jadi dan keduanya akan bertemu di titik-titik tertentu," ujarnya.
Secara terpisah, Sandiaga Uno mengaku masih belum mendapatkan izin penyelenggaraan kampanyenya. Kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan berbagai izin yang berkaitan dengan agenda kampanyenya.
"Sampai saat ini kick off saya belum dapat izin. Izin segala macam, seperti izin keramaian," ujar Sandiaga di kawasan Bukit Duri, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2019).
Sandiaga mengungkapkan bahwa di awal masa kampanye rapat umum nanti, Sandiaga akan menyapa masyarakat Jawa Tengah tepatnya Sragen. Terkait soal kampanye secara bersamaan dengan Prabowo, Sandiaga mengaku sedang mendiskusikannya untuk mencari wilayah yang tepat untuk didatangi oleh keduanya.
"Saya (kampanye) di Sragen. Pak Prabowo saya belum lihat," pungkasnya.
Baca Juga: Terlibat Perjudian Olahraga, Pebulutangkis Ini Diskors 18 Bulan
Berita Terkait
-
BPN Klaim Sandiaga Tak Pernah Lakukan Pencitraan di Pilpres 2019
-
Respon Lucu Warganet soal Rencana Sandiaga Uno Menghapus UN
-
Lakukan Kejahatan Skimming, Ramyadjie Priambodo Dijerat Pasal Berlapis
-
Sandiaga Dukung Kebijakan KPU Menteri Dilarang Hadir di Debat Pilpres 2019
-
Sebagian Besar Lokasi Kampanye Prabowo-Sandiaga Belum Berizin
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka