Suara.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi membongkar dua kebohongan besar pernyataan cawapres Sandiaga Uno yang mengklaim mengenai keberhasilan program OK OCE. Dedek menilai program ini telah gagal.
Hal itu disampaikan oleh Dedek melalui akun Twitter miliknya @uki23. Menurut Dedek ada dua kebohongan yang telah dilakukan oleh Sandi mengenai program OK OCE.
“Kebohongan Sandi Uno #1 ‘OK OCE sudah berhasil menurunan pengangguran sebesar 20 ribu pada 2018’. FAKTA: pengangguran DKI di era OK OCE meningkat sebanyak 24 ribu,” cuit Dedek seperti dikutip Suara.com, Sabtu (23/3/2019).
Selain itu, Sandi juga mengklaim sudah ada banyak wirausahawan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dilahirkan dari program OK OCE. Namun, lagi-lagi Dedek memberikan bukti sebenarnya dari data Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa klaim Sandi itu salah.
“Kedua, hanya 248 wirausahawan UMKM yng menerima pinjaman modal dan hanya 7 gerai OK OCE yang buka pada 2018, 3 tutup,” ungkap Dedek.
Belum lama ini, Dedek juga diundang menjadi pembicara di salah satu televisi swasta untuk membahas program OK OCE. Dalam acara itu, Dedek mengaku telah membuka semua data yang diklaim oleh Sandiaga mengenai keberhasilan OK OCE. Namun ia tak berhasil menemukan data yang dimaksud.
“Yang jadi masalahnya saya sudah buka, saya sudah bedah itu data di BI yang diklaim Bang Sandi. OK OCE menyerap 200 ribu tenaga kerja. Faktanya data BI itu tidak ada satu pun bab tentang ketenagakerjaan. Tidak ada satupun bab tentang pengangguran,” tutur Dedek.
“Dan kata OK OCE kalau kita search di pdf-nya tidak muncul. Tapi memang ada soal bisnis terpadu, UMKM terpadu itu ada dan itupun per Desember 2018 hanya menghasilkan 248 wirausahawan,” imbuh Dedek.
Baca Juga: Tiga Menteri Bakal Cuti Kerja untuk Temani Jokowi Kampanye Terbuka
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre