Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno memilih untuk menghadiri kampanye di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Kabupaten Sragen, Jateng.
"Kegiatan ini membawa nuansa baru di hari pertama kami kampanye terbuka. Yang kami hadirkan adalah festival optimistis anak muda menatap masa depan Indonesia," kata Sandi pada kampanye yang dikemas dalam kegiatan "Young Entepreneur Summit (YES) 2019" di Kabupaten Sragen, Minggu.
Ia mengatakan misi yang ingin dibawa pada kampanye dengan melibatkan generasi milenial tersebut, yaitu Indonesia menang dan Indonesia adil makmur.
"Kegiatan ini menjadi awal yang baik. Saya diberikan kesempatan untuk memilih kota-kota besar di awal kampanye, tetapi saya memilih Sragen. Alasannya karena ingin mengirimkan pesan yang jelas kepada anak muda di seluruh pelosok negeri, termasuk Sragen bahwa kita memiliki potensi luar biasa," tuturnya.
Ia mengatakan para generasi muda hanya ingin kesempatan dalam memperoleh pekerjaan. Oleh karena itu, dikatakannya, pasangan Prabowo-Sandi akan memberikan kesempatan tersebut.
"Prabowo-Sandi akan menciptakan lapangan kerja, memastikan harga bahan pokok terjangkau masyarakat untuk Indonesia adil dan makmur," ucapnya.
Sementara itu, ia juga menyampaikan perlunya semangat baru bagi anak muda melalui program "OK OCE" untuk mengembangkan kewirausahaan sebagai arah baru ekonomi Indonesia yaitu berdiri di atas kaki sendiri.
Menurut dia, OK OCE bukan memberikan permodalan tetapi akses permodalan.
"Hakikinya adalah permodalan diberikan oleh sistem perbankan kita. Nantinya bank, koperasi akan jadi mitra kami," ujarnya.
Baca Juga: Lamar Jadi Istri Kedua Sandiaga, Tiffani: Kalau Sama-sama Cinta Bagaimana?
Menurut dia, hal itu untuk memastikan Indonesia bisa masuk lima besar ekonomi dunia di tahun 2045.
"Anak muda harus tampil jadi pemain, bukan penonton," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
-
Kwik Kian Gie Wafat, Mahfud MD: Patah Tumbuh, Hilang Berganti, Semoga Muncul Generasi Sebaik Beliau
-
"Jangan Jadi Palu" Sandiaga Uno Minta Pemerintah Tunda Pajak e-commerce
-
Beda dengan Anies Baswedan, Sandiaga Uno Larang Anak Ikut LPDP: Apa Alasannya?
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?