Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui fasilitas di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) yang terintegrasi dengan Halte TransJakarta belum ramah bagi kaum disabilitas. Salah satunya, yakni di stasiun dan Halte Bundaran HI yang baru direvitalisasi.
Anies mengaku revitalisasi penghubung antara Stasiun MRT dan Halte TransJakarta di Bundaran HI yang sempat ditutup selama pembangunan MRT belum dilengkapi dengan sarana bagi difabel.
"Nah kita memang karena ini dibuat menjelang akhir, masih menggunakan tangga, jadi bagi penyandang disabililas itu harus menggunakan eskalator atau lift yang ada keluarnya di sisi sebelah timur yang di sisi ini tidak bisa untuk penyandang disabilitas," kata Anies di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut ini sebagai bahan evaluasi bagi Pemprov DKI dalam membangun moda transportasi yang terintegrasi.
"Perencanaan tidak boleh sendiri-sendiri, perencanaan harus terintegrasi ketika saya mulai bekerja saya tegaskan bahwa semuanya harus terintegrasi," jelas Anies.
Seperti diketahui, MRT baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019) kemarin.
Namun penentuan tarif masih akan dibahas di Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI Jakarta hari ini. Hingga 31 Maret 2019 publik masih bisa menjajal MRT secara gratis dengan cara mendaftar terlebih dahulu di web ayocobamrtj.com.
Berita Terkait
-
Apresiasi Pekerja MRT, Anies: Harap Dicatat Setiap Nama yang Terlibat
-
Cuma Bawa e-KTP, Kakek Kris Kecewa Tak Bisa Naik MRT
-
Naik MRT Jakarta, Curahan Hati Nicholas Sean Putra Ahok Curi Perhatian
-
Usai Diresmikan Jokowi, Anies Berangkat ke Balai Kota Naik MRT
-
Benarkan MRT Hasil Jasa Politik Jokowi dan Ahok? Begini Sejarah Lengkap MRT
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan