Suara.com - Seorang emak-emak gelantungan di MRT Jakarta menjadi headline atau berita utama di media Jepang, asahi.com. Dalam berita itu tampak jelas foto emak-emak berbaju pink tengah gelantungan di tali pegangan gerbong.
Berita itu berjudul "Kontroversi di kereta bawah tanah Jakarta". Berita tersebut diunggah sekira pukul 15.00 waktu Jepang.
Dalam berita tersebut awalnya dipaparkan jika Presiden Jokowi meresmikan MRT. Asahi pun menuliskan peran Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) yang membiayai mega proyek tersebut.
"Ketika Joko (Jokowi) menekan tombol besar untuk mengumumkan pembukaan dan penutupan, dan klakson berbunyi, sejumlah besar warga yang dipenuhi bertepuk tangan," tulis Asahi dalam bahasa Jepang, Senin (25/3/2019).
Dalam paparan narasi berita terakhir, Asahi pun menyinggung soal perilaku emak-emak dalam uji coba MRT 12 Maret 2019.
"Ada banyak posting yang mengkritik perilaku buruk para tamu dalam uji coba mengemudi yang dimulai hanya pada tanggal 12. Selain membuang sampah sembarangan, keluarga yang duduk di halaman stasiun membuka kotak makan siang mereka. Di antara kereta, foto-foto gantung tergantung di tali gantung dengan kedua tangan dan berdiri di kursi," tulis Asahi.
Berita Terkait
-
Sulit Beli Tiket MRT Online, Emak-emak Ngamuk Memaki Petugas Jaga
-
Sabarnya Si Cantik Anif, Petugas Stasiun Kasih Tahu Cara Naik MRT
-
Minta Tunjuk Jari di Launching MRT, BPN: Jokowi Sadar di Pintu Kekalahan
-
Perjalanan Panjang MRT Jakarta: 27 Tahun di atas Kertas, Jokowi Eksekusi
-
Jokowi Klaim Pembangunan MRT, Said Didu: Candi Borobudur Juga Diklaim
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah