Suara.com - Hasil survei Charta Politika menyebutkan tren elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno cenderung naik. Sementara Jokowi - Maruf Amin turun jika dibandingkan dari April 2018 sampai Maret 2019.
Pada bulan April 2018, elektabilitas Prabowo-Sandi adalah 30 persen lalu meningkat pada Oktober 2018 menjadi 35,5 persen. Pada bulan Januari, raihan suara Prabowo-Sandi sempat menurun menjadi 34,1 persen dan meningkat lagi pada hasil survey terakhir, Maret 2019 menjadi 35,4 persen.
Sebaliknya, pasangan Jokowi - Maruf Amin pernah meraih hasil tertinggi survey Charta Politika dengan jumlah suara mencapai 58,8 persen di bulan April 2018. Elektabilitas Paslon nomor urut 01 itu menuru pada Oktober 2018 dan Januari 2019 dengan jumlah yang sama yaitu 53,2 persen. Pada bulan Maret 2019 raihan suara Jokowi - Maruf Amin kembali meningkat menjadi 53,6 persen.
"Dilihat dari hasil survei sebelumnya, tren elektabilitas kedua pasangan Capres-Cawapres mengalami peningkatan," ujar Direktur Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya di kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019).
Yunarto mengatakan di sisa agenda Pemilu terakhir yakni kampanye terbuka dan debat kandidat, elektabilitas kedua Paslon bisa saja berubah drastis. Namun, menurut Yunarto harus terjadi kejadian politik besar atau disebut Yunarto 'tsunami politik' yang menyerang salah satu kandidat.
"Bisa saja berubah signifikan, tapi harus terjadi tsunami politik yang menyerang salah satu kandidat," kata Yunarto.
Survei Charta Politika terakhir dilakukan dari 1-9 Maret 2019 dengan melakukan wawancara tatap muka, dengan menggunakan kuesioner terstruktur terhadap 2000 orang yang sudah 17 tahun atau terdaftar sebagai pemilih. Metode penarikan sampel dilakukan secara acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Diteriaki 'Jokowi', Andre Rosiade: Mereka Tak Bisa Berdemokrasi yang Baik
-
Sandiaga ke Emak-emak: Kaki Saya Jangan Dielus-Elus, Bikin Nggak Konsen
-
TIffani Lamar Jadi Istri Kedua Sandiaga, Begini Respons Keren Nur Asia
-
Terkuak, Ternyata Ini Hubungan Sandiaga Uno dan Ayah Atta Halilintar
-
Selain Chelsea Islan, Tatapan Artis Ini ke Jokowi Juga Bikin Heboh
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter