Suara.com - Nur Aleesya Zara Abdullah (7) didapati kelaparan di dalam rumahnya di Taman Hijrah, Perlis, Malaysia. Belakangan diketahui, penyebab kelaparan bocah perempuan itu karena sang ibu Norhazwani Mazlan (31) meninggalkan dan menguncinya dari luar rumah.
Dikutip dari Worldofbuzz, Kepala Polisi Perlis, Noor Mushar Mohamad mengatakan, penemuan anak itu berdasarkan laporan yang dibuat oleh seorang pegawai Departemen Kesejahteraan Sosial Kangar.
Ia mendapati kabar adanya aduan anak perempuan yang dikunci dari luar rumah oleh warga yang tinggal tak jauh dari rumah tersebut.
Mendapati laporan tersebut, polisi setempat langsung menuju lokasi untuk menyelamatkan bocah tersebut dengan memotong kunci pintu rumah.
Sebelum berhasil keluar dari rumah yang dikunci, bocah perempuan tersebut kerap diberi makanan oleh tetangganya dari celah-celah jendela.
Setelah berhasil dikeluarkan dari rumah, bocah perempuan tersebut langsung di bawa ke Rumah Sakit Tuanku Fauziah untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, sang ibu yang tega mengunci anak perempuannya tersebut telah diamankan pihak berwajib dan telah ditahan di Kampung Surau, Utan Aji, Kangar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026