Suara.com - Calon Presiden Jokowi diserang hoaks sebelum kampanye di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (27/3/2019). Jokowi kampanye di Stadion 17 Mei Banjarmasin.
Ribuan warga sudah memenuhi Stadion 17 Mei sejak siang untuk menunggu calon presiden petahana yang direncanakan hadir pada pukul 14.00 WIB. Walaupun hujan yang mengguyur Kota Banjarmasin sejak siang, simpatisan tak beranjak.
Sambil menunggu kedatangan Jokowi, para simpatisan yang sebagian besar mengenakan kaos bergambar pasangan Jokowi - Maruf Amin menikmati alunan lagu dari kalangan artis yang tampil di panggung utama.
Selain kampanye terbuka, Jokowi di Kota Banjarmasin ini akan bertemu dengan para anak muda milenial, termasuk para pelaku industri kreatif.
Ngobrol santai Jokowi yang dikemas dengan tema "ngopi bareng" itu untuk mengetahui keinginan generasi milenial sehingga nantinya pemerintahan Jokowi dapat menciptakan kebijakan untuk para generasi milenial di Banua. Jokowi juga dijadwalkan juga akan bertemu dengan para tokoh Kalimantan Selatan.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Abdul Kadir Karding, Senin (25/3/2019) mengatakan, kedatangan calon presiden nomor urut 01 ini ke Banjarmasin ini sekaligus menangkal berita hoaks yang menyebut kalau Jokowi tidak bakal hadir dalam kampanye terbuka di Kota ini.
"Kedatangan Pak Jokowi itu sekaligus mematahkan berita hoaks yang mengatakan kalau beliau tidak hadir saat kampanye di Banjarmasin," tuturnya.
menurut dia, kabar atau berita hoaks itu saat ini ramai beredar di beberapa media sosial salah satunya di grup-grup WhatsApp.
"Yang jelas informasi terkait Jokowi tidak hadir dalam kampanye di Banjarmasin itu hanyalah hoaks atau berita bohong, dan saya pastikan Jokowi hadir nantinya," ujarnya.
Baca Juga: Bandingkan Kemeja Putih dengan Jas Prabowo, BPN: Jokowi Jangan Bikin Malu!
Karding juga mengajak masyarakat Kalsel untuk datang beramai-ramai bertemu dan bertatap muka dengan calon presiden nomor urut 01 itu.
"Ayo datang berbondong-bondong ajak sanak saudara untuk bertemu Pak Jokowi yang datang langsung untuk menyapa dan bersilaturahim dengan masyarakat Kalsel," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bandingkan Kemeja Putih dengan Jas Prabowo, BPN: Jokowi Jangan Bikin Malu!
-
Ukuran Kelaminnya Dibilang Tak Wajar, Basar Dilaporkan Mertua ke Polisi
-
Bikin Vlog Bareng Jokowi, Raffi Ahmad Diundang Langsung ke Istana
-
Jokowi Kampanye di Banjarmasin, Akibatnya 10 Penerbangan Delay
-
Jokowi: Saya ke Kalbar Sudah 10 Kali, yang Lain Paling Banyak 3 Kali
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka