Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ferdinand Hutahaean meminta Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak membuat malu soal pakaian. Menurutnya, kemeja putih yang dianggap sederhana oleh Jokowi juga sudah termasuk ke dalam stelan mewah khas Eropa yang disinggungnya.
Ferdinand menyebut Jokowi hanya berambisi tanpa memiliki ilmu yang luas, termasuk soal berpakaian.
"Narasi orang yang fakir ilmu ya begini..!! Cuma hasrat yang besar..!!," kata Ferdinand dalam akun Twitternya @Ferdinand_Haean pada Selasa (26/3/2019).
Pernyataan tersebut disampaikan Ferdinand untuk menanggapi pernyataan Jokowi saat meminta masyarakat mencoblos paslon di Pilpres 2019 yang tengah berpakaian kemeja putih daripada paslon yang berpakaian stelan jas layaknya orang Eropa di surat suara.
Politikus Partai Demokrat ini kemudian menanyakan apakah kemeja putih merupakan pakaian khas dari Indonesia. Menurut Ferdinand, kemeja putih dikenal menjadi satu bagian dari stelan jas yang biasa digunakan oleh orang-orang Eropa.
"Memanganya kemeja putih pakaian asli Indonesia? Kemeja putih itu dipakai Eropa juga kemudian baru pakai jas..!! Jangan bikin malu..!!," pungkasnya.
Sebelumnya Calon Presiden petahana Jokowi meminta masyarakat memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden yang mengenakan baju putih di surat suara. Bukan capres-cawapres yang pakai jas, seperti yang dikenakan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Meski Jokowi tak menyebut langsung nama Prabowo dan Sandiaga. Menurut Jokowi, orang yang mengenakan jas identik dengan orang Eropa dan Amerika Serikat. Sementara jika orang yang pakai pakaian putih, tampak lebih sederhana.
Seruan itu disampaikan Jokowi saat kampanye di Lapangan Taman Bukit Gelanggang, Dumai, Riau, Selasa (26/3/2019).
Baca Juga: Tarian Yospan Sambut Kedatangan Sandiaga di Manokwari
"Kenapa pakai baju putih? Karena baju putih ini murah, semua rakyat Indonesia memiliki, kalau pakai jas mahal...ya ndak?" ujar Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana jeans biru serta sepatu olahraga tersebut.
Tak hanya itu, Jokowi juga membandingkan dengan foto pasangan Prabowo - Sandiaga yang mengenakan jas. Capres petahana ini mengemukakan, jas adalah pakaian Eropa.
"Jas itu pakaian orang Eropa, pakaian orang Amerika, orang Indonesia cukup baju murah pakai baju putih seperti baju yang saya pakai," ucap Jokowi lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
DPR RI Terima Surpres Revisi UU, Sinyal Peleburan Kementerian BUMN ke Danantara Menguat
-
DPR RI Terima Surpres Revisi UU, Sinyal Peleburan Kementerian BUMN ke Danantara Menguat
-
Ngamuk Suami Kepergok Lihat Cewek, Emak-emak Hijab Cegat Angkot di Tengah Jalan: Turun Gak Lo!
-
Heboh Soal Ibu Kota Politik, Mensesneg Tegaskan Tujuan IKN Tak Berubah: Tetap Ibu Kota Negara
-
DPR RI Sahkan 10 Hakim Agung dan Ad Hoc MA, Puan Maharani Pimpin Pengambilan Keputusan
-
Geger 301 Siswa Bandung Barat Tumbang Keracunan Usai Makan MBG, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
OPM Dituding Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah di Asmat, Akses Sulit Hambat Penyelidikan
-
Usai Besuk, Sinta Wahid Minta Polisi Bebaskan Delpedro Cs: Mereka Anak Bangsa, Bukan Musuh Negara
-
Ribuan Anak Jadi Korban, Pakar Ungkap Sejumlah Titik Kritis Penyebab Keracunan Massal MBG
-
Profil Irjen Herry Nahak, Jenderal Lulusan Terbaik Akpol Ditunjuk Jadi Waka Tim Transformasi Polri