Suara.com - Isu pertahanan menjadi salah satu pembahasan sengit di debat capres keempat yang digelar di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Prabowo mengklaim, anggaran pertahanan Indonesia sangatlah kecil jauh dari anggaran pertahanan negara tetangga, Singapura.
Prabowo menyebut, pertahanan Indonesia sangat lemah, karena tidak punya uang. Menurut dia, jika dihitung, anggaran pertahanan Indonesia hanya sekitar 5 persen dari APBN.
"Karena harta kita tinggal di luar negeri," ucap Prabowo.
Ia pun membandingkan dengan Singapura. Di mana kata Prabowo, anggaran pertahanan Singapura mencapai 30 persen dari GDP negara tersebut.
Prabowo membandingkan anggaran pertahanan Indonesia dengan Singapura yang menurutnya mencakup 30 persen dari GDP negeri tetangga tersebut.
Lalu bagaimana fakta sebenarnya dengan kondisi anggaran pertahanan negara Singapura?
Melansir laman Straits Times, disebutkan, Pemerintah Singapura menganggarkan dana sekitar 30 persen untuk pertahanan, keamanan, dan diplomasi.
Dalam artikelnya, Straits Times menulis judul: "Anggaran Singapura 2019: 30 persen dari total pengeluaran yang disisihkan untuk upaya pertahanan, keamanan dan diplomasi".
"Sekitar 30 persen dari total pengeluaran Pemerintah tahun ini disisihkan untuk mendukung upaya pertahanan, keamanan dan diplomasi, yang merupakan "pengeluaran yang signifikan namun sangat diperlukan", kata Menteri Keuangan Heng Swee Keat," tulis Straits Times dalam artikelnya.
Baca Juga: Prabowo ke Jokowi: Bapak Banyak Mendapat Keterangan yang Menyesatkan
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Ungkap Pasukan TNI saat Ini Tidak Jawasentris, Ini Klaimnya
-
Prabowo ke Jokowi: Apa Kita Sadar Bahwa Sebenarnya Kita Diejek?
-
CEK FAKTA: Jokowi Sebut Perizinan Bisa Keluar dalam 3 Jam, Benarkah?
-
Adu Gagasan Politik Luar Negeri Prabowo - Jokowi, Soroti Senyum Diplomat
-
CEK FAKTA: Jokowi Sebut Indonesia Penengah Konflik Dunia, Ini Faktanya?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian