Suara.com - Kubu Jokowi mengakui bahwa isu anti Islam dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dialamatkan kepada Calon Presiden nomor urut 01 itu bisa menggerus perolehan suara di Jawa Barat.
Tim Cakra 19 Despen Ompusunggu menuturkan, bahwa elektabilitas Jokowi menurun akibat terpaan berita bohong atau hoaks terkait anti Islam dan PKI.
"Kami di Cakra 19 (Tim Jokowi) telah mendatangi dan terjun langsung di berbagai wilayah Jawa Barat, seperti Garut, Ciamis dan Bandung. Memang berita hoaks itu menjadi perkara yang mengerogoti dan mengerus elektabilitas Joko Widodo di Jawa Barat," kata Tim Cakra 19 Despen Ompusunggu kepada Suara.com di Depok, Jawa Barat, Senin (1/4/2019).
Menurut dia, berita hoaks tersebut cukup banyak dipercayai oleh masyarakat Jawa Barat. Maka dari itu, tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin sudah turun dan menjelaskan fakta sebenarnya kepada masyarakat di Jawa Barat bahwa pasangan 01 ini bukan anti Islam dan bukan seorang PKI.
"Sudah kemakan berita hoaks itu, tapi kan bisa kita lihat Pak Jokowi sudah mencetuskan Hari Santri Nasional (HSN) dan komitmen kepada ulama dengan Kiai Ma'ruf Amin menjadi calon wakil presidennya. Jadi Jokowi seorang muslim dan mencintai ulama," jelas Despen.
Menurut dia, hoaks itu merupakan fitnah yang kejam, tidak beradab dan cara berpolitik yang kotor, karena berita bohong itu bisa membalikan pemikiran orang.
Lalu Despen mengatakan lagi, selama ini tidak ada prilaku Jokowi yang menunjukan anti Islam. Namun, Jokowi selalu diserang dengan isu hoaks tersebut.
"Kami sebagai tim terus bergerak secara door to door menjelaskan fakta dan meluruskan fitnah itu yang tidak mendasar. Dan raihan selama 4,5 tahun memimpin sudah jelas kerjanya," tuturnya.
Despen mengklaim bahwa elektabilitas Jokowi di Jawa Barat sudah mulai mendekati elektabilitas 02.
Baca Juga: Eks Kapolsek Dimutasi Gara-gara Prabowo, BPN: Ini Salah Jokowi
"Hasilnya pemilih mulai berubah orientansinya," ucapnya.
Mendekati pencoblosan tim terus bergerak khususnya di Jawa Barat yang merupakan kunci kemenangan yang selama ini merupakan lumbung suara 02.
"Kalau pun bisa menang, tipis itu sudah berimbang Insya Allah. Kan kita kuasai, Jateng dan Jatim. Jabar ini menjadi wilayah pertarungan dan dikerahkan dalam beberapa bulan terakhir ini," ucapnya.
Tim pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin lainnya seperti Projo pun mengakui bahwa isu hoaks PKI dan anti Islam menjadi momok yang menggerogoti suara Jokowi di Jawa Barat.
Wasekjen DPP Projo Hendri Tobing menegaskan bahwa isu hoaks tersebut sudah lama dan tidak terlalu ditanggapi oleh Jokowi.
"Isu itu sudah lama, pak Jokowi masih tenang saja, tidak ditanggapi. Sekarang elektabilitas Jokowi sudah mulai naik ya, menang tipis di Jabar sudah ungul tipis," kata Hendri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik
-
Momen Mensos Santap Menu MBG Langsung dari Dapurnya, Begini Reaksinya
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik