Suara.com - Ada hal yang menarik ketika pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dilaksanakan seluruh SMA di Kalimantan Selatan, Senin (1/4/2019), pagi tadi. Di SMAN 2 Martapura, fasilitas komputer untuk UNBK terbatas hingga harus pinjam laptop guru dan sekolah lain.
Ketua Panitia UNBK SMAN 2 Martapura, Ayu Herlina Rustam mengatakan, jumlah siswa yang mengikuti UNBK tahun 2019 ini berjumlah 258 siswa, dengan memanfaatkan 3 ruang sekolah, dilengkapi 40 unit fasilitas komputer dari sekolah SMAN 2 Martapura.
Dia pun mengklaim, tak ada kendala dan gangguan terkait pelaksanaan UNBK di hari pertama ini. Bahkan, dia menyebutkan jika seluruh peserta ujian datang tepat waktu.
“Di hari pertama ini tidak ada kendala, walau hanya ada satu dua orang yang terlambat, namun tidak terlalu lama, sehingga berlangsung dengan baik,” kata Ayu seperti dikutip Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com.
UNBK di sekolah SMAN2 Martapura dilaksanakan dalam tiga sesi. Dihari pertama, UNBK dengan mata kuliah Bahasa Indonesia. Untuk sesi pertama dilaksanakan pada pukul 07.30 hingga 09.30 Wita, sesi kedua dilaksanakan pukul 10.90 hingga 12.30 Wita, sementara sesi ketiga dilaksnakan pukul 14.00 hingga 16.00 Wita.
Sementara terkait fasilitas sendiri seperti komputer yang dipergunakan siswa saat UNBK berlangsung, pihak SMAN 2 Martapura hanya memiliki 40 unit komputer, sisa kekurangnnya dipinjamkan dari guru yang mempunyai laptop pribadinya.
“Kita juga meminjam fasilitas komputer dari SMKN 1 Martapura dan SMK PGRI Martapura, hingga anak murid dari kelas 10 dan 11 di SMAN 2 Martapura sendiri,” akunya.
Ayu berharap, jika bercermin dari fasilitas seperti komputer yang terbatas dan menjadi kendala di setiap tahunya seperti UNBK sekarang ini, menjadi perhatian dari pemerintah daerah hingga tinggak provinsi, sehingga ke depan tidak ada kendala yang dihadapi oleh pihak sekolah yang dibebani dengan fasilitas yang terbatas tersebut.
Baca Juga: Pengamat Sebut People Power Amien Rais Akan Bikin Negara Chaos
Berita Terkait
-
Siswa SLB di Depok yang Mengikuti UN Didampingi 2 Pengawas
-
Percaya Bisa Dimudahkan, Ratusan Siswa Peserta UNBK Ngaji Sebelum Ujian
-
Disdik Pastikan 8.239 Pelajar SMA di Depok Jalani UNBK dengan Lancar
-
Sembilan Penghuni Lapas Anak Blitar Ikut UNBK
-
Jokowi Janji Cepat Bangun Jalur Kereta di Kalimantan Selatan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN