Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) melalui Komite Keselamatan Konstruksi akan memeriksa bangunan apartemen yang ada di DKI Jakarta. Total ada 168 apartemen, 408 perkantoran dan 224 pusat perbelanjaan.
Hal tersebut diungkapkan ketua tim pelaksana Komite Keselamatan Kontruksi DKI Jakarta, Rizal Z Tamin. Pemeriksaan bangunan gedung meliputi apartemen menengah bawah dan gedung perkantoran dengan tinggi 8 lantai ke atas serta pusat perbelanjaan yang berumur lebih dari 10 tahun.
Pemeriksaan bangunan gedung meliputi informasi komitmen pengelola gedung dengan bobot meliputi kelengkapan struktur organisasi, jumlah sumber daya, komponen sumber daya dan sistem evakuasi bencana. Untuk dokumen meliputi sertifikat layak fungsi, izin teknis dan kelengkapan dokumen.
"Harus ada sertifikat layak fungsi inilah yang menjadi dasar bagi kita untuk memeriksa kesesuaian pengelolaan gedung," ujar Rizal Z Tamin digedung Kementerian PUPR, Senin (1/4/2019).
Peninjauan gedung harus dari aspek keselamatan, aspek kenyamanan, kesehatan dan kemudahan. Untuk apartemen menengah keatas untuk saat ini masih dalam pendataan.
Sebelumnya Dirjen Bina Kontruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menjelaskan, sudah ada tiga gedung yang sudah diperiksa seperti Grand Indonesia, Apartemwn Radjawali Edelweiss dan Blok M Plaza.
Latar belakang pemeriksaan tersebut terkait dengan kegagalan gedung yang terjadi seperti tanggal 15 Januari 2018, selasar gedung Bursa Efek Indonesia runtuh, 9 Januari 2019 kebakaran di gedung Kementerian Hukum dan HAM dan 20 Februari 2019 kebakaran di Mall Taman Anggrek.
Berita Terkait
-
Periksa Kelayakan Gedung Jakarta, Kementerian PUPR: Masyarakat Bisa Usulkan
-
Pemerintah Berkomitmen Terus Sediakan Rumah Layak bagi Masyarakat
-
Pengganti Sandiaga Tak Kunjung Beres, Anies Kerepotan Atur Jadwal Kunjungan
-
Makan Sambil Kebanjiran, Indah Permatasari: Makasih Pak Anies!
-
KPK Periksa 3 Direktur di Kasus Suap Air Minum Kementerian PUPR
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang