Suara.com - Calon Presiden Jokowi menjanjikan jalan raya wilayah Papua Barat akan tersambung seluruhnya pada 2020. Jokowi menyatakan janji itu saat kampanye.
Jokowi melakukan kampanye dengan dihadiri ribuan orang pendukungnya yang sudah menyambut sejak dari bandara Domine Eduard Osok mulai pukul 21.45 WIT sehingga baru tiba di lokasi kampanye sekitar pukul 23.00 WIT.
"Memang kita harus menyadari bahwa hubungan antara kabupaten/kota di seluruh Provinsi Papua Barat ini ada yang belum sambung. Ada Fakfak ke Kaimana belum sambung, ya, Pak Bupati? Saya berjanji 2020 itu sudah sambung," kata Jokowi di Gedung Aimas Convention Centre, Sorong, Papua Barat, Senin (1/4/2019) malam.
"Selalu setiap saya ke Papua Barat, khususnya ke Sorong, saya tidak tahu, ya, kok hati saya kok senang begitu, loh, betul ini betul, bener, betul," tambah Jokowi.
Jokowi mengakui ada sejumlah infrastruktur di Papua Barat yang masih perlu diperbaiki, termasuk bandara dan pelabuhan.
"Ada juga beberapa airport dan pelabuhan yang tadi Pak Gubernur bisikkan kepada saya 'Pak ini perlu diperpanjang run way-nya, Pak ini pelabuhan perlu diperbesar', nanti saya minta tim cek di lapangan agar secepatnya dipenuhi," ungkap Jokowi.
Selanjutnya, sejumlah jalanan anta kota antar provinsi yang belum tersambung juga dijanjikan akan diaspal.
"Saya pastikan tahun ini akan mulai diaspal. Jadi, yang namanya infrastruktur ini untuk tanah Papua, untuk provinsi Papua Barat sangat diperlukan sekali karena infrastruktur baik jalan, airport, pelabuhan itu akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, setuju enggak?" ungkap Jokowi.
Selain proyek infrakstruktur besar, warga Papua Barat, menurut Jokowi, juga membutuhkan infrastruktur kecil.
Baca Juga: Jokowi Seruput Kopi Bersama Pengusaha Muda dan Milenial Sulawesi Utara
"Jadi, saya inginkan infrastruktur itu juga tidak hanya yang gede-gede. Akan tetapi, dengan ada dana desa, saya harapkan juga yang lebih baik. Dana desa itu memang harus dilanjutkan karena desa kita memerlukan infrastruktur meski jalan kecil jalan ke sawah itu juga diperlukan. Jadi, yang saya pikirkan bukan hanya infrastruktur besar, melainkan yang kecil," jelas Jokowi.
Ia mengaku akan mengundang para bupati dan wali kota se-Papua Barat untuk berbicara mengenai apa yang dibutuhkan agar kabupaten dan kota di provinsi ini dapat lebih maju dan lebih baik.
"Saya melihat Kota Sorong ini sangat maju sekali. Oleh sebab itu, saya berterima kasih kepada Pak Wali Kota, Gubernur, dan Bupati yang telah bersama-sama memajukan Provinsi Papua Barat ini," ucap Jokowi. (Antara)
Berita Terkait
-
Jokowi Seruput Kopi Bersama Pengusaha Muda dan Milenial Sulawesi Utara
-
Targetkan Suara 85 Persen di Papua, Jokowi Ungkap Ini
-
Korban Banjir Sentani Senang Direlokasi, Tapi Kapan Pindahnya?
-
Di Madura, Ma'ruf Bakal Minta Warga Jangan Percaya Isu Jokowi PKI
-
Korban Banjir Bandang Sentani Akan Direlokasi, Dikasih Rumah Baru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf