Suara.com - Saat menghadapi Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) di acara debat keenam Pilpres 2019 pada Minggu (30/3/2019) kemarin, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ternyata mengantongi uang Rp 50 ribu. Ada cerita unik di baliknya uang yang dikantongi Prabowo di dalam jasnya.
Dilansir dari Klikpositif--jaringan Suara.com, Selasa (2/4/2019), uang tersebut diterima Prabowo dari Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BON) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso.
Selembar uang itu disebut merupakan pemberian seorang pedagang es cendol bernama Budi. Setelah mendengarkan keterangan Priyo, Prabowo kemudian menerima uang Rp 50 ribu dan dikantongi di dalam jasnya hingga debat Pilpres tersebut selesai.
Cerita pemberian uang dari tukang cendol itu disampaikan akun Twitter @adilmakmur02, dan Facebook Prabowo-Sandi @indonesiaadilmakmur, Minggu (31/3/2019) kemarin, yang juga menyertakan video sebelum debat dimulai.
"Pak @Prabowo meneteskan air mata sesaat sebelum naik ke panggung debat tadi malam. Selama debat, uang Rp 50.000 dari pak Budi, tukang Cendol di Bandung ada di saku jas pak @Prabowo, yg diterima lewat @PriyoBudiS," cuit akun resmi tim Prabowo-Sandi itu.
Menurut keterangan Priyo dalam video, Pak Budi memberikan uang itu untuk Prabowo melalui dirinya. di laman facebook Prabowo-Sandi @indonesiaadilmakmur itu video tersebut telah dikomentari 540 netizen, dan di sukai 3,4 ribu netizen hingga Selasa (2/4)
"Dia orangnya lusuh, bakul cendol di sana," kata Priyo.
"Dia menyampaikan kepada saya, 'Bapak, Pak Priyo kan sering di TV itu, sampaikan ini, saya titip untuk kemenangan Pak Prabowo. Saya ikhlas, saya ikhlas," kata Priyo menerangkan percakapannya dengan Budi.
Begitu melihat uang itu senilai Rp 50 ribu, Priyo mengembalikannya pada si penjual cendol. Namun, pria bernama Pak Budi tadi bersikeras memberikannya pada Prabowo lewat Priyo.
Baca Juga: Didemo Rakyatnya, Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika Mundur
"Saya enggak mau, saya ingin perjuangan kemenangan untuk Pak Prabowo,'" ujar Priyo saat menirukan ucapan Budi.
"Mohon izin, Bapak, saya enggak melihat angkanya, tapi saya terharu, maka mohon izin, atas amanat dari Pak Budi atau siapa, saya sampaikan, meskipun angkanya Rp 50 ribu, dari tukang cendol yang ada di Bandung. Saya terharu."
Prabowo lantas menerima uang itu dan mengantonginya di saku kiri jas yang ia kenakan selama Debat Pilpres dengan capres nomor urut 01 petahana Joko Widodo (Jokowi).
"Terima kasih, Saudara Budi, di mana pun kau berada, terima kasih. Sumbangan ini, saya yakin ini untuk Anda sudah besar, dan untuk kami ini pun besar. Terima kasih," ucap Prabowo.
Berita Terkait
-
4 Fakta Kapolsek Pasirwangi Diminta Dukung Jokowi, Kini Cabut Pernyataan
-
Kampanye Jokowi Hari Ini ke Palembang, Takut Hujan Kampanye di Gedung
-
Ma'ruf Amin ke Warga Madura: Kata Kiai, Pilih yang Ada Ulamanya
-
Targetkan Suara 85 Persen di Papua, Jokowi Ungkap Ini
-
Prabowo Bilang Indonesia Tidak Dihormati, Ma'ruf Amin: Tidak Betul Itu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat