Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno membantah Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo - Sandiaga bagi-bagi kursi menteri sebelum menang Pilpres 2019. Sandiaga membantah sendiri omongan Hashim Djojohadikusumo soal hal itu.
Sandiaga menyatakan jika BPN Prabowo - Sandiaga belum melakukan pembicaraan terkait itu.
"Tentunya saya tidak ingin berkomentar atas statement Pak Hashim (Hashim Djojohadikusumo) tapi akan saya sampaikan bahwa belum ada pembicaraan itu sama sekali, dan untuk baik partai yang di seberang, atau partai yang belum tersebut. Siapa pun bisa duduk dalam kabinet Prabowo-Sandi,” ujarnya saat kampanye di Pontianak, Selasa (2/4/2019).
Sandiaga menegaskan, bahwa kabinet yang disusun Prabowo - Sandiaga nantinya akan menganut prinsip meritokrasi atau sistem yang menekankan kepada kepantasan atau kelayakan seseorang menduduki posisi atau jabatan tertentu.
"Prinsip ini menganut kepercayaan siapa pun yang berprestasi dan yang terbaik akan diberikan kesempatan membangun Indonesia. Karena ini bukan tentang Prabowo bukan tentang Sandi, bukan tentang partai partai. Tetapi tentang membangun Indonesia adil makmur," kata Sandiaga.
Lanjutnya lagi, saat ini dibutuhkan seluruh elemen bangsa yang memiliki kecintaan, memiliki prestasi, dan memiliki hati dan akhlak untuk membangun bersama sama. Yang pastinya, saat ini Prabowo-Sandi hanya akan fokus pada 17 April 2019 mendatang. Namun, nantinya Sandi pun ingin merangkul tim Jokowi untuk masuk kabinet jika sosok tersebut berniat membangun bangsa.
"Tapi kita sudah harus sampaikan tokoh-tokoh yang akan bergabung dengan Prabowo - Sandi jika Allah memberikan amanah ini adalah tokoh terbaik bangsa, apa pun. Mungkin dia sebagai pendukung Pak Jokowi sekarang, mungkin dari partai yang tidak mengusung kita, tapi kalau dia betul betul yang terbaik kita akan berikan kesempatan," katanya lagi.
Terkait perihal lain di kesempatan itu Sandiaga juga memaparkan bahwa untuk mengurangi pengangguran yang didominasi usia muda yang mencapai 61 persen dari jumlah pengangguran di Indonesia, salah satu yang harus didorong adalah wisata budaya dan UMKM.
"Untuk sektor UMKM dan pengusaha pemula lainnya dirinya dan Prabowo sudah komitmen untuk menggratiskan pajak selama 2 tahun. Bersama pemerintahan Prabowo-Sandi kami sudah komit untuk menggratiskan pajak di 2 dua) tahun pertama untuk pengusaha pemula," jelas dia. (Antara)
Baca Juga: Seperti Maruf Amin, Sandiaga 2 Kali Batal Kampanye Diadang Massa
Berita Terkait
-
Foto Bareng Afgan, Sandiaga Uno : Please Banget Jangan Tertukar
-
Sandiaga Uno Mau Ulangi Keajaiban Jusuf Kalla Tahun 2014
-
Ayo, Nonton Debat Bareng Sandiaga Uno di Rumah Siap Kerja
-
Gara-gara Tiffani Lamar Jadi Istri Kedua, Sandiaga Uno Dilapor ke Bawaslu
-
Kampanye di Sorong, Sandiaga Uno Dapat Kaleng Isi Duit
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita