Suara.com - Samsul, ayah Naufal, menilai Naufal Rosyid anak soleh dan tak pernah membantah orangtua semasa hidup. Bahkan Naufal Rosyid selalu nurut tak pernah bantah perintah meski dengan berkata "ah" ke orangtuanya.
Samsul bukan ayah kandung Naufal Rosyid, namun ayah angkat. Ayah Naufal sudah meninggal.
"Alhamdulillah anak ini anak yang berbakti yang selalu mendoakan orang tuanya, termasuk ayah kandungnya walaupun sudah tiada. Untuk ibunya dia pun sellau patuh. Apapun yang ibunya minta atau memberi saran pasti dia selalu dengerin. Nggak pernah tuh membantah sekalipun bilang 'ah' aja nggak," kata Samsul ditemui di kediamannya Gg. Maju RT 01/RW 07, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2019).
Selain dikenal sebagai anak yang baik dan soleh di mata keluarga. Almarhum Naufal, kata Samsul, juga dikenal di lingkungan kerjanya juga begitu. Samsul mengatakan menurut penuturan orang-orang di Kelurahan Susukan, Naufal juga dikenal sebagai anak yang soleh. Selain itu, Naufal juga dikenal aktif di berbagai kegiatan.
"Sampai dia kerja di PPSU pun yang diketahui orang kelurahan kalau adzan biasanya dia yang selalu adzan. Kegiatan apa pasti ada dia," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Naufal meninggal dunia saat sedang bertugas membersihkan jalan di bawah Jalan Layang Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Selasa (26/3/2019) lalu.
Dia ditabrak lari oleh pemotor sekitar pukul 05.30 WIB, Naufal sempat dibawa oleh rekan-rekannya ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Minggu (31/3/2019), Naufal dimakamkan dengan ditandu langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Kenangan Ibunda ke Naufal Rosyid: Biar Kata Kerja Capek, Pengajian Dikejar
-
PSSU Ditabrak Sampai Terkapar, Naufal Rosyid Hobi Adzan Sejak Kecil
-
BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan pada Ahli Waris Naufal Rosyid
-
Pasukan Oranye Korban Tabrak Lari, Polisi: Pelaku Dapat Dipenjara 5 Tahun
-
Polisi Memburu Penabrak Pasukan Oranye Naufal Rasyid, Ada CCTV
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?