Suara.com - Ely Hamaliah (46) ibunda almarhum Naufal Rosyid (24) petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang tewas ditabrak pengendara motor di bawah Jalan Layang Pasar Rebo, Jakarta Timur mengaku tegar dan ikhlas melepas kepergian anak tercintanya untuk selama-lamanya.
Ely mengaku enggan menuntut pelaku tabrak lari dan lebih memilih menyerahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ely meyakini kepergian Naufal yang tewas tertabrak lari pengendara motor sudah menjadi suratan takdir Ilahi. Untuk itu, Ely mengaku enggan menuntut dan memperkarakan kejadian itu.
"Saya mah enggak mau (nuntut), saya serahkan sama Allah. Yang penting mah anak saya sudah tenang, kita udah ikhlas udah gitu aja," ujar Ely saat ditemui di kediamannya Gang Maju RT 01/RW 07, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2019).
Ely meyakini almarhum Naufal sudah tenang dan berada di tempat terbaik di sisi Allah. Sebab, almarhum Naufal dinilainya sebagai anak yang soleh dan berbakti kepada orang tua.
Dengan meributkan kejadian kecelakaan itu, menurut Ely justru akan lebih membebani kepergian almarhum. Terlebih, apa yang sudah terjadi menurutnya tidak akan bisa mengembalikan kepergian anaknya.
"Enggak mau (imbau pelaku untuk menyerahkan diri), itu biar urusan Allah. Saya enggak mau, malah membebani almarhum anak saya. Karena enggak akan juga mengembalikan anak saya," katanya.
Sebelumnya, Naufal meninggal dunia saat sedang bertugas membersihkan jalan di bawah Jalan Layang Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Selasa (26/3) lalu.
Dia ditabrak lari oleh pemotor sekitar pukul 05.30 WIB. Naufal sempat dibawa oleh rekan-rekannya ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Minggu (31/3), Naufal dimakamkan dengan ditandu langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Disebut Tulis 'Detik-detik Jokowi Melawan Kekalahan', Eep: Itu Hoaks
Berita Terkait
-
Santunan Rp 196 Juta Naufal Rasyid Digunakan untuk Pendidikan Adik Tercinta
-
Sebelum Meninggal, Petugas PPSU Sempat Rindu dan Foto Baju Almarhum Ayahnya
-
Naufal Rosyid Anak Soleh, Tak Pernah Bantah Orangtua Meski Berkata "Ah"
-
Kenangan Ibunda ke Naufal Rosyid: Biar Kata Kerja Capek, Pengajian Dikejar
-
PSSU Ditabrak Sampai Terkapar, Naufal Rosyid Hobi Adzan Sejak Kecil
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!