Suara.com - Ely Hamaliah (46) mengaku uang santunan BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 196 juta akan digunakan untuk keperluan putri bungsunya, Putri Apriliyanti (16). Ely merupakan Ibunda almarhum Naufal Rasyid (24), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang menjadi korban ditabrak lari pengendara motor hingga tewas.
Putri adalah adik semata wayang Naufal yang kini masih duduk di bangku SMK Malahayati, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Kalau masalah itu kan kita mesti banyak pertimbangan, enggak bisa kemauan saya aja. Pokoknya mah untuk ngurusin adiknya, biaya pendidikan, buat masa depan adiknya," kata Ely saat ditemui di kediamannya Gang Maju, RT 1, RW 7, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2019).
Ely mengungkapkan sebenarnya dirinya ingin uang santunan tersebut diberikan langsung kepada Putri. Hanya saja, berhubungan adik kandung almarhum Naufal itu belum berumur 17 tahun dan belum memiliki e-KTP maka ahli waris tersebut diberikan atas nama dirinya.
"Kalau sudah 17 tahun saya pengen atas nama dia (Putri), cuma kan belum bisa karena belum dapat KTP jadi atas nama saya dulu ahli warisnya," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang keluarga almarhum Naufal Rosyid ke Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (2/4) kemarin. Anies menyampaikan belasungkawa untuk keluarga korban.
Dalam pertemuan tersebut, Pemprov DKI bersama BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan bantuan senilai Rp 196 juta kepada keluarga Naufal.
Anies mengatakan, uang Rp 196 juta yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan sama dengan 48 kali gaji Naufal. Penyerahan uang tersebut diberikan kepada Ibunda Naufal, Ely Hamaliah.
"Bagi Bu Ely sebesar apapaun santunan tidak bisa menggantikan Noval. Tapi ini meringankan bebannya," kata Anies seusai menyambut Keluarga Naufal di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/4) kemarin.
Baca Juga: Disebut Tulis 'Detik-detik Jokowi Melawan Kekalahan', Eep: Itu Hoaks
Berita Terkait
-
BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan pada Ahli Waris Naufal Rosyid
-
Pasukan Oranye Korban Tabrak Lari, Polisi: Pelaku Dapat Dipenjara 5 Tahun
-
Polisi Kesulitan Cari Penambrak Anggota PPSU hingga Tewas
-
Diundang ke Balai Kota, Anies Sebut Keluarga Almarhum Naufal Masih Trauma
-
Disaksikan Anies, Keluarga Almarhum Naufal Terima Santunan Rp 196 Juta
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota