Suara.com - Seorang lelaki bernama Syawal (39) bernasib nahas karena tewas seusai menghantam seekor kerbau yang sedang melintas di jalanan. Dugaan sementara, penyebab tabrakan itu karena korban sedang mabuk sambil mengemudikan sepeda motornya.
Kasatlantas, Iptu Julisman menyampaikan, kecelakaan itu terjadi saat Syawal sedang memboncengi Syamsini (43) dari arah Padang Sawah menuju kawasan Nagari Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Selasa (2/4/2019) dini hari.
Akibat menambrak hewan mamalia itu, nyawa Syawal tak bisa tertolong setelah dilarikan ke rumah sakit.
"Sedangkan satu korban lagi yang dibonceng yaitu Syamsini (43) menderita luka berat dirujuk ke RSUD Jambak, Pasaman Barat. Kedua korban merupakan warga Padang Sago, Jorong Padang Kubu, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari," kata Iptu Julisman seperti dikutip Minangkabau.com--jaringan Suara.com, Rabu (3/4/2019).
Selain terpengarahu minuman keras, lampu depan sepeda motor yang dikemudikan korban tak berfungsi sehingga tak melihat ada kerbau yang sedang melintas di jalan.
"Diduga kendaraan tersebut tidak memiliki lampu utama dengan kecepatan tinggi serta diduga di bawah pengaruh minuman beralkohol menabrak binatang Kerbau sedang melintas di jalan tersebut," kata dia.
Tak hanya menelan korban jiwa, tabrakan itu pun mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp 1,5 Juta. Sebab, sepeda motor merk Honda Beat milik korban mengalami kerusakan bagian depan ringsek dan garpu bengkok.
"Untuk itu, kami selalu mengimbau, agar masyarakat tetap melengkapi kelengkapan perorangan, kelengkapan kendaraan serta surat-surat, dan tetap mematuhi aturan berlalu lintas. Kemudian berkendaraanlah dengan wajar dan penuh konsentrasi," pungkas Julisman.
Baca Juga: Jual Tiket Bersyarat, Menhub Minta Masyarakat Ikut Pantau Garuda
Berita Terkait
-
Polisi Kantongi Identitas Dua Pemabuk yang Pukul Tukang Pecel Lele
-
Tabrak Truk, Angkot Bogor Ringsek Dua Penumpang Tewas
-
Tabrakan Beruntun 7 Mobil di Tol Jakarta - Cikampek Sebabkan Kemacetan
-
Ditabrak Drone Sampai Bolong, Pesawat Mendarat Darurat
-
Sepekan Beroperasi Kereta Joglosemarkerto Makan Korban
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel