Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara turut prihatin dengan hoaks atau berita bohong yang beredar jelang digelarnya Pemilu 2019.
Menurutnya, jumlah hoaks yang beredar saat ini jumlahnya cukup tinggi yakni 18 kali lipat dibanding Agustus 2018 lalu. Ia menambahkan salah satu hoaks yang paling banyak beredar yakni berkaitan dengan politik.
"Waduh tambah prihatin bulan Februari ada 435 hoaks, 28 persen berkaitan dengan politik berkaitan dengan pemilu, pemilu berkaitan dengan Capres," ujar Rudiantara di Jiexpo, Rabu (3/4/2019).
Ia membeberkan, modus paling banyak digunakan dengan menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram.
Menteri Rudiantara mengimbau masyarakat untuk mengecek kembali kebenaran dari infomasi yang beredar di media sosial.
"Modusnya postingnya di media sosial buat akun di media sosial terus posting kemudian di sreen capture setelah itu akunnya ditutup dan diviralkan melalui WhatsApp," tambahnya.
Untuk mengatasi hoaks yang beredar pihaknya membuat situs www.stophoax.id untuk masyarakat memilah-milih informasi yang kebenarannya belum terbukti. Masyarakat bisa memberikan masukan informasi hoaks yang beredar melalui situs tersebut.
"Hoaks ini harus divalidasi tidak bisa kita mengatakan hoaks tanpa memberi validasi atau verifikasi," terangnya.
Baca Juga: Kasus Hoaks, Ratna Sarumpaet Tuding Nanik Deyang Pembohong yang Lebih Jahat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh