Suara.com - Pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang akan menghadiri kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta dilarang membawa anak kecil. Kampanye Akbar Prabowo - Sandiaga akan berlangsung pada Minggu (7/4/2019) besok dengan target peserta 7 juta orang.
Ketua panitia acara Mohamad Taufik mengatakan, syarat pendukung yang ingin hadir ke GBK dilarang membawa anak kecil.
"Salah satu syarat mutlaknya tidak boleh bawa anak," ujar Taufik di SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/4/2019).
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini menerangkan, jika nantinya ada massa yang membawa anak kecil panitia acara sudah menyediakan tempat khusus anak. Namun dengan catatan, anak-anak itu harus didampingi orangtuanya.
"Kalaupun nanti terlanjur, kita siapkan tempat untuk anak-anak tapi harus didampingi oleh ibunya, oleh yang bawa," kata Taufik.
Taufik mempersilahkan pendukung yang hadir untuk membawa berbagai atribut kampanye. Baik atribut partai politik ataumaupun ormas.
"Saya kira soal membawa atribut lain, atribut kelompoknya kan tidak apa-apa Selama ada 212, lain-lain, FPI, misalkan, atau Gerindra atau partai-partai lain tidak masalah," ucap Wakil Ketua DPRD Jakarta itu.
Berita Terkait
-
Taufik Sebut Prabowo - Sandiaga Sudah Siap Gelar Kampanye Akbar di GBK
-
Prabowo Sebut Nasib Suatu Bangsa Ditentukan Oleh Jasa Guru
-
Hanafi Rais Klaim Sudah Kampanyekan Prabowo Hampir di Semua Wilayah DIY
-
KPK Sebut Pendapatan Negara Bocor Rp 2.000 T, Prabowo: 2 Kali Hitungan Saya
-
Antisipasi Kecurangan, Prabowo: Kita Harus Menang dengan Selisih 25 Persen
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!