Suara.com - Saf alias deret salat campur antara laki-laki dan perempuan di kampanye akbar pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, menuai beragam reaksi.
Ketika itu umat muslim mengawali kampanye Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019), dengan salat subuh berjamaah.
Salah satu pendapat dilontarkan oleh Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) Australia - Selandia Baru, Nadirsyah Hosen atau yang karib disapa Gus Nadir.
Pendapat tersebut berawal dari kicauan Gus Nadir di jejaring sosial Twitter terkait surat Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, yang memprotes kampanye akbar Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di SUGBK
"Membaca surat @SBYudhoyono ini saya jadi paham kenapa Partai Demokrat setengah hati dukung 02. SBY inginkan konsep kampanye di GBK yg lebih inklusif, tidak menonjolkan agama, etnik & ideologi tertentu. Kita lihat tgl 13 April nanti saat 01 kampanye," cuit Gus Nadir.
Mengomentari kicauan Gus Nadir, ada warga Twitter dengan akun @Widayayiningsi1 yang bertanya salat dengan saf campur baur antara laki-laki dan perempuan.
"Trus salat campur baur gini gimana gus prof?" kicau akun @Widayayiningsi1 sambil mengunggah foto jemaah laki-laki dan perempuan dalam satu saf.
Pertanyaan itu dijawab Gus Nadir. Kata Gus Nadir, mazhab Imam Hanafi mengatakan saf laki-laki dan perempuan bercampur ini bisa membatalkan salat. Namun, jumhur ulama mengatakan tidak batal.
"Mazhab Hanafi mengatakan salat bercampur saf lelaki dan perempuan ini batal salatnya. Jumhur ulama mengatakan tidak batal. Jadi nggak usah kita persoalkan lah," kicau Gus Nadir.
Baca Juga: Ada Awan Lafaz Allah di Kampanye Prabowo, Oppie Andaresta Berkomentar
Di salah satu komentar, warga Twitter dengan akun @GilangRUP bertanya definisi jumhur ulama yang dilontarkan oleh Gus Nadir.
"Mas @GilangRUP jumhur ulama itu maksudnya mayoritas ulama," cuit Gus Nadir.
Berita Terkait
-
Prabowo Bilang Ndasmu, Kubu Jokowi: Tak Pantas Disampaikan Capres
-
Tulis Surat dari Singapura, SBY: Kampanye Akbar Prabowo Tak Lazim
-
Kampanye di GBK, Prabowo Singgung Ucapan Amien Rais Soal People Power
-
BPN Klaim Kampanye Akbar Prabowo - Sandiaga di GBK Akan Jadi Yang Terbesar
-
Kampanye Prabowo di GBK Diawali Salat Subuh, BPN: Bagian Penting Perjuangan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta