Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto menyinggung pernyataan Amien Rais soal pengerahan people power manakala ditemukan kecurangan yang masif dalam proses Pemilu 2019. Prabowo mengatakan, rakyat sudah tidak ingin ada kecurangan.
Didepan massa kampanye di GBK, Prabowo mengatakan, bahwa pihaknya tidak boleh sampai terkena provokasi. Prabowo juga mau ada bentuk pelanggaran hukum maupun kekerasan dalam menghadapi atau melawan kecurangan.
"Kalau macam-macam, Pak Amien Rais mengatakan people power kekuatan rakyat, tinggal 20 juta rakyat Indonesia duduk saja gak usah bikin apa-apa. Duduk, tapi duduknya sebulan, lo berani gak? gua rasa gak sampai berapa hari tuh," kata Prabowo di Stadion Utama GBK, Minggu (7/4/2019).
Namun Prabowo menekankan, people power merupakan gerakan yang akan benar-benar dilakukan jika ditemukan kecurangan secara masif yang menyebabkan ketidakadilan.
"Kalau ada ketidakadilan yang luar biasa. Tapi saya percaya, saya percaya, bahwa banyak pejabat-pejabat kita sudah insyaf, banyak yang sudah beri tahu kepada saya tidak akan melawan kehendak rakyat," ucap Prabowo.
Sebelumnya diberitakan, Amien Rais mengatakan Apel 313 yang digelar di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (31/3/2019) bertujuan mencegah terjadinya kecurangan di Pemilu 2019.
Anggota Dewan Pembina BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno itu mengancam, akan menggerakkan massa jika terjadi kecurangan di Pemilu 2019.
"Kalau nanti terjadi kecurangan, kita enggak akan ke MK. Enggak ada gunanya, tapi kita people power, people power sah," kata Amien Rais.
Baca Juga: Minta Wujudkan Konser, Clara Merasa Tak Sopan karena Kirim DM ke Rektor UNY
Berita Terkait
-
TKN Targetkan Jokowi - Ma'ruf Raih 65 Persen Suara di Lampung
-
Ikut Kampanye Akbar, Mulan Jameela Salam Dua Jari Bareng Emak-Emak
-
Kampanye di Lampung, PDIP Pamerkan 3 Kartu Sakti Jokowi
-
Sindir Klaim Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Lima Persen Endasmu!
-
Prabowo: Kita Butuh Pekerjaan, Bukan Kartu-kartu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi