Suara.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Maruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai, perkataan Prabowo Subianto tidak pantas disebut sebagai sosok seorang pemimpin. Hasto menyebut, karakter asli Prabowo yang sebenarnya telah keluar.
Hasto menilai ucapan Prabowo yang mengkritik pertumbuhan ekonomi era kepemimpinan Joko Widodo dengan kata "ndasmu" (bahasa jawa: kepalamu) akan dicatat oleh pemilih.
"Mengeluarkan ndasmu itu sangat tidak pantas dan tidak elok untuk disampaikan capres, saya yakin rakyat dapat mencatat itu dan mereka akan memilih calon yang dapat menjamin ketentraman di negeri ini," kata Hasto saat ditemui di lapangan Rejo Mulyo, Jati Agung, Lampung Selatan, Minggu (7/4/2019).
Lebih jauh, kata-kata kasar dari Prabowo akan membuat rakyat semakin bisa melihat bagaimana Prabowo terus berhalusinasi terhadap masa lalu.
Menurut Hasto, yang terekam di benak Prabowo adalah masalah dan persoalan di masa lalu. Sehingga ketika pertumbuhan ekonomi di era Jokowi benar-benar terjadi, Prabowo tak bisa melihatnya.
"Rakyat akhirnya melihat bahwa halusinasi terhadap masa lalu dan masa depan dari Prabowo itu sangat kuat, sehingga apa yang ada dibenak Prabowo adalah masalah-masalah persoalan masa lalu, dia nggak bisa melihat sebuah kemajuan negara ini," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Prabowo Subianto mengatakan ada seorang pemimpin politik yang memberikan pernyataan dalam sambutannya soal ekonomi Indonesia yang tumbuh di angka lima persen. Namun Prabowo meragukan pernyataan pemimpin tersebut.
"Kalian ingin dengar pemimpin politik Indonesia memberi sambutan? 'Saudara-saudara ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan lima persen'. Lima persen endasmu," ucap Prabowo dengan gaya meniru ucapan pemimpin politik yang dimaksud olehnya, Minggu (7/4/2019).
Baca Juga: Tulis Surat dari Singapura, SBY: Kampanye Akbar Prabowo Tak Lazim
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar