Suara.com - Calon Presiden Jokowi kampanye di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/4/2019). Begitu turun dari pesawat kepresidenan, Jokowi langsung mampir ke Gereja Benyamin, Kupang.
Jokowi kampanye terbuka di Lapangan Sitarda Lasiana. Jokowi bersama istrinya, Iriana Joko Widodo, mendarat di Bandara Eltari, Kupang, pada sekitar pukul 11.44 WITA.
Agenda pertama Jokowi di Kupang yakni singgah di Gereja Benyamin, Kupang. Setelah itu, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Lapangan Sitarda Lasiana untuk kampanye terbuka.
Dalam kunjungan itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Maruf Amin, Erick Tohir, Ketua Harian Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Moeldoko, dan Ketua TKD NTT, serta sejumlah anggota TKN.
Menurut Moeldoko, wilayah timur Indonesia memiliki posisi yang khusus dalam program-program Jokowi.
"Kampanye di Kupang sangat penting karena Pak Jokowi ingin menyapa masyarakat Indonesia Timur," kata Moeldoko dalam siaran pers TKN.
Moeldoko menjelaskan, Jokowi sangat berkomitmen untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan di wilayah timur Indonesia. Selama masa kampanye, Jokowi telah menyapa sejumlah kawasan Indonesia timur antara lain Makassar, Gorontalo, Sentani, Papua juga Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Dalam 4,5 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, pemerintah gencar membangun infrastruktur di Indonesia timur seperti waduk, jalan hingga listrik.
Untuk wilayah NTT, pemerintah sudah membangun 7 waduk karena masalah terbesar di kawasan adalah pasokan air. Sementara itu, menurut Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Wakil Ketua TKD NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, 30 ribu warga dari daratan Pulau Timor berencana menghadiri acara di Lapangan Sitarda.
Baca Juga: Terkuak, 2 Penyebar Hoaks Server KPU Menangkan Jokowi Ternyata Buzzer
Para pendukung dan relawan yang hadir berasal baik dari luar Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan. (Antara)
Berita Terkait
-
Gaya Nusantara: Jokowi dan Prabowo Tak Punya Program Lindungi Kaum Marjinal
-
LGBT Dukung Prabowo, Gaya Nusantara: Kami Tak Dukung Dia atau Jokowi
-
TKN Jokowi: Prabowo - Sandiaga Isinya Cuma Marah-marah dan Sandiwara
-
Andalkan Rizieq Shibab, TKN Jokowi Kritik Massa Prabowo Tak Berkembang
-
Kampanye Jokowi - Maruf Amin di Ternate Sepi, Tapi Berharap Menang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor