Suara.com - Gaya Nusantara, organisasi LGBT di Indonesia, menegaskan tidak berpihak pada salah satu Capres dan Cawapres peserta Pilpres 2019.
Dede Oetomo, pendiri Gaya Nusantra alias Gatra, juga mengatakan sekelompok LGBT yang menamakan diri Komunitas Rainbow dan mendeklarasikan dukungan kepada Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, tidak bersifat kelembagaan.
Penerima penghargaan Felipa de Saouza Award tahun 1999 ini juga mempertanyakan orang-orang yang mengklaim dari Komunitas Rainbow dan mendeklarasikan sikap politik tersebut.
"Makanya deklarasi di Bandung itu agak mengherankan. Pas diselidiki bukan dari gerakan. Pakai masker lagi. Kami sudah cek teman-teman di Bandung, itu bukan teman kami," ujar Dede kepada Suara.com, Senin (8/4/2019).
Dede mengatakan, kelompoknya tidak akan mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi atau Prabowo.
"Kami memang tidak begitu secara terbuka membuat keputusan. Yang jelas, sebagai organisasi, kami enggak bisa memilih salah satu pasangan calon," tutur dia.
Secara organisasional, kata dia, Gatra tak memilih Jokowi – Maruf Amin maupun Pabowo – Sandiaga pada Pilpres 2019.
Namun ia mengakui, Gatra mendekati sejumlah politikus maupun caleg yang bisa mewakili aspirasi kaum LGBT.
"Kami tidak memilih Pak Prabowo atau Pak Jokowi. Yang kami lakukan dalam skala kecil, karena ini hanya di Jawa Timur mendekati beberapa politikus yang memang bisa diajak bertemu. Karena bertemu kami pun dianggap bahaya," kata dia.
Baca Juga: Kronologis Massa PDIP dan FPI Bentrok di Yogyakarta, Ngejek dan Lempar Batu
Dede menceritakan pada Pemilu 2014, sejumlah politikus mendekati kelompok LGBT. Namun pada Pilpres 2019, hal itu tak terjadi karena mereka dianggap menurunkan elektabilitas peserta pemilu.
"Beberapa politikus tingkat nasioanal yang dulu pernah mendekati kami 2014 itu, sekarang ini tidak mendekat. Saya kira mereka takut. Saya kira isu LGBT ini bisa menurunkan elektabilitas.”
Sebelumnya, kelompok pendukung LGBT bernama Komunitas Rainbow menyatakan dukungannya untuk pasangan Prabowo – Sandiaga. Mereka menganggap pemerintahan Presiden Joko Widodo kurang serius dalam melindungi kaum marjinal.
Deklarasi dukungan digelar secara tertutup di Hotel Zest, Jalan Sukajadi, Bandung, Kamis (04/04/2019).
Koordinator Komunitas Rainbow Bandung Keukeu menegaskan, dukungan ini dilakukan sebagai bentuk ekspresi kesetaraan warga negara dalam mendapatkan hak yang sama untuk hidup, berserikat, dan berkumpul, serta melaksanakan aktivitas seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Berita Terkait
-
TKN Jokowi: Prabowo - Sandiaga Isinya Cuma Marah-marah dan Sandiwara
-
Andalkan Rizieq Shibab, TKN Jokowi Kritik Massa Prabowo Tak Berkembang
-
Kampanye Jokowi - Maruf Amin di Ternate Sepi, Tapi Berharap Menang
-
30.000 Orang Kumpul Ikut Kampanye Jokowi di Kupang, NTT
-
Bikin Lagu tentang Jokowi, Oppie Andaresta Gandeng Penyanyi Underground
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas