Suara.com - Versi Lembaga Survei Indomatrik, elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno kalahkan Jokowi - Maruf Amin. Elektabilitas Prabowo - Sandiaga unggul 7,15 persen.
Elektabilitas yang diperoleh Prabowo - Sandiaga mengungguli Jokowi - Maruf Amin karena beberapa alasan. Di antaranya adalah masyarakat yang ingin perubahan, perbaikan ekonomi, dan figur Prabowo dianggap tegas dan berwibawa.
Sementara Jokowi - Maruf Amin menurut Syahruddin memiliki berbagai pandangan dari masyarakat. Di antaranya kerjanya terlihat, merakyat dan berpengalaman. Hasil elektabilitas kedua Paslon ini menurut Syahruddin adalah tren positif bagi Prabowo - Sandiaga untuk memenangkan Pilpres 17 April mendatang.
"Fase trend positif ini merupakan modal kuat Prabowo - Sandiaga dalam menarik simpati publik untuk memenangkan pertarungan di Pilpres," ujar Direktur Riset Lembaga Survei Indomatrik, Syahruddin Ys di Hotel Ibis Budget, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Prediksi Indomatrik, jika Pemilu diadakan hari ini, Jokowi - Maruf memperoleh suara sebanyak 43,92 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi meraih 51,07 persen. Dalam data Indomatrik disebutkan sebanyak 11 persen dari jumlah pemain menyatakan belum menentukan pilihan atau swing voters sebanyak 5,01 persen.
"Berdasarkan hasil survei, pasangan Prabowo - Sandiaga mendapatkan simpati publik sebesar 51,07 persen. Sedangkan Jokowi - Maruf Amin 43,92 persen," ujar Syahruddin Ys.
Survei Indomatrik ini dilakukan pada 24-31 Maret 2019 di 34 Provinsi. Responden merupakan pemilih yang berarti berumur diatas 17 tahun. Pemilihan sample menggunakan metode random sampling dan sampel respondennya sebanyak 2.100 orang.
Berita Terkait
-
Versi Indomatrik: Elektabilitas Prabowo - Sandiaga Unggul 7,15 Persen
-
Amien Rais: Prabowo Gabungan dari Bung Karno, Bung Hatta, dan Bung Tomo
-
Prabowo Akan Umumkan 80 Nama Calon Menterinya Sore Ini
-
Sindir Prabowo, TKN: Jangan Pilih Pemimpin yang Emosional
-
Posisi Saf Salat Emak-emak Prabowo - Sandiaga Tak di Belakang Lelaki
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor